TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya di Indonesia, PT SSB Sammitr Distribution (SSD), perusahaan karoseri joint venture antara PT Sanggar Sarana Baja Indonesia dengan SAMMITR Thailand, memperkenalkan karoseri boks truk dengan material honeycomb.
Theo Wibisono, Managing Direktur SSD menjelaskan, pengunaan teknologi honeycomb membuat bobot boks pada bak truk menjadi lebih ringan, kuat, tahan panas, tahan karat sekaligus mereduksi efek panas terhadap muatan barang yang diangkut.
Karenanya, boks truk dengan teknologi ini diklaim cocok untuk memenuhi kebutuhan industri logistik.
Teknologi Dry Box Honeycomb ini bisa diaplikasikan pada truk engkel empat roda seperti Mitsubishi Colt Diesel seri FE71, Hino Dutro 110SD, atau Isuzu Elf NLR 5TX.
"Dry Box Honeycomb ini terbuat dari honeycomb panel yang merupakan papan fiber Polypropylene ringan dan kuat," ungkap Theo.
Dibentuk menggunakan teknologi pembuatan board panel pelapisan terkini yang diperkuat oleh struktur kerangka Honeycomb seperti sarang lebah seperti pada kolom bangunan konstruksi masa kini.
Dengan demikian, panel ini mampu menahan beban merata di seluruh permukaan board panel.
"Material Honeycomb pada bagian board panel merupakan bahan box truk yang masih jarang digunakan di Indonesia. Namun di Thailand, material ini sudah lebih dari 5 tahun lalu digunakan," lanjut Theo.
Baca juga: Kemenhub Akan Bangun Banyak Jembatan Timbang untuk Berantas Truk ODOL
David Takao , komisaris SSD menjelaskan, Dry Box honeycomb panel ini memiliki beberapa keunggulan seperti ringan, kuat, anti karat, mereduksi panas, perawatan dan perbaikan yang mudah serta cepat dalam perakitannya sehingga pembeli dapat mengoprasikan truknya lebih cepat.
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Sawit dan Semen Minta Zero ODOL Diundur Lagi Hingga 2025
Bagian dalam (indoor) boks dirancang dengan rangka aluminium sebagai penguat tambahan, lantai dari material besi dan dinding dalam tanpa lapisan tambahan.
Gunanya untuk mereduksi panasnya suhu, tahan bocor serta aman kontak dengan makanan juga.
Baca juga: Kapasitas Oli Lebih Kecil, Bus Hino RN 285 Mumpuni untuk Transportasi AKAP Via Tol Trans Jawa
Selain beragam kelebihan seperti disebutkan di atas, industri logistik yang menggunakan material Honeycomb untuk armadatruk boksnya juga akan mendapat tambahan manfaat.
Diantaranya, dari luar tampilan boks akan terlihat lebih halus dan rapih jika dibandingkan menggunakan material aluminium biasa.
Selain itu, dinding luarnya juga dapat dicat maupun ditempel stiker untuk kebutuhan promosi perusahaan.
Yang menarik, bobot Dry Box Honeycomb ini 80 kg lebih ringan jika dibandingkan dengan material boks alumnium.
"Dengan bobot yang lebih ringan dapat memperpanjang umur suku cadang serta meningkatkan efisisensi bahan bakar," ujar David Takao.
Yang jelas, Dry Box Honeycomb ini akan memberikan pilihan baru untuk berbagai segmen usaha terutama untuk mereka yang ingin meningkatkan pelayanannya ke pelanggan.
Dewanto Purnacandra, Kasubdit Uji tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kemenhub menyambut positif kehadiran produk boks truk terbaru ini.
Kehadiran produk ini dinilainya tepat untuk menjawab regulasi pembatasan berat kendaraan di jalan raya oleh Pemerintah karena bobot truk akan tetap ringan baik saat mengangkut maupun tidak mengangkut barang.