TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jabodetabek, termasuk ruas tol tertentu, selama ini dikenal rawan dari praktik bajing loncat, yang menyasar truk-truk angkutan barang.
Para pelaku bajing loncat tidak hanya beraksi di malam hari, tapi juga di siang bolong. Upaya polisi melakukan patroli rutin mampu meminimalisir aksi mereka.
Terbaru, jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung meringkus dua pelaku pencurian disertai pemberatan bermodus bajing loncat.
Mereka biasa mengincar para sopir truk barang di Jalan Raya Bekasi.
Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma meng atakan kedua pelaku diringkus setelah video berdurasi sembilan detik saat mereka beraksi di siang bolong viral pada Jumat (15/10/2021) lalu.
"Dua pelaku diamankan pria berinisial MS dan HM. Untuk satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran anggota," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Polisi Kejar Tiga Bajing Loncat yang Beraksi Palak Sopir Truk Trailer di Cilincing
Kedua pelaku yang diringkus di wilayah Kecamatan Cakung tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka juga sudah ditahan di Mapolsek Cakung guna keperluan penyidikan lebih lanjut.
Baca juga: Syarat Tes Antigen Dikeluhkan Sopir Truk Logistik, Masa Berlaku Kini Diperpanjang Jadi 14 Hari
Namun untuk sekarang dia belum dapat memberi keterangan terkait sudah berapa lama pelaku beraksi dan ke mana besi hasil curian mereka dijual karena masih proses penyidikan.
"Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Disertai Pemberatan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara, juncto 480 KUHP," ujarnya.
Baca juga: Tiga Truk Fuso Bermuatan Over Tonase Terjaring Razia Gabungan Ditlantas Polda Kalsel
Sebelumnya, dalam video berdurasi beredar di media sosial, tampak dua pelaku menaiki bagian kargo dek truk yang sedang melaju lalu menjarah sejumlah batang besi muatan truk.
Meski dari rekaman video tampak peristiwa terjadi pada siang hari, para pelaku leluasa menjarah batang besi muatan truk lalu mereka buang ke median Jalan Raya Bekasi.
Berdasar rekaman video didokumentasikan pengendara mobil pribadi di bagian yang melaju di bagian belakang truk, aksi pencurian tersebut diketahui pengendara lain.
Tapi mereka tidak berupaya menghentikan kedua aksi pelaku, sementara sopir truk diduga tidak menyadari muatannya dijarah komplotan bajing loncat sehingga terus melajukan truknya.