News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Kegeraman Warga, Ramai-ramai Gantung Honda Scoopy Milik Bandar Sabu di Pohon Kelapa

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Honda Scoopy milik pelaku transaksi jual-beli sabu yang digantung warga di batang pohon kelapa. Peristiwa ini terjadi di kampung Gampong Alue Beurawe, Dusun Alue Bugeng, Kota Langsa, NAD.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Gampong Alue Beurawe, Dusun Alue Bugeng, Kota Langsa, Aceh, benar-benar dibuat kesal oleh praktik transaksi sabu yang terjadi di kampung mereka.

Alhasil, untuk melampiaskan kekesalannya, warga ramai-ramai menggantung skutik Honda Scoopy milik pelaku ke batang pohon kelapa, Sabtu (16/10/2021).

Honda Scoopy malang ini diketahui milik pemuda yang melakukan transaksi barang haram alias narkoba di kampung tersebut.

Warga setempat yang tidak terima daerahnya dijadikan tempat transaksi barang haram tersebut pun langsung bereaksi.

Kepala Dusun Alue Bugeng, Ibrahim mengatakan penggerebekan bermula sekitar pukul 10.00 WIB ketika dirinya dan warga lain mencurigai kedatangan berapa pemuda ke salah satu rumah warga di Dusun Alue Bugeng.

Kadus mengikuti pemuda yang mengendarai Honda Scoopy tersebut sampai ke rumah warga di Dusun Alue Bugeng berinisial SU.

Baca juga: Ntorq 125 RTFi, Skutik Anyar TVS Harga di Bawah Rp 20 Jutaan

Ketika di rumah SU, Kadus langsung mengintrograsi 2 pemuda yang mengendarai Honda Scoopy, dan saat itu Kadus langsung mencabut kunci motor mereka.

Dari dalam rumah SU, keluar 2 pemuda lainnya termasuk SU. Karena Kadus sendiri, dia pergi sebentar memanggil warga lainnya.

Baca juga: Tips Sunmori dengan Tunggangan Motor Matik

Namun, saat warga tiba ke rumah SU, keempat pemuda itu sudah kabur duluan. Sedangkan Honda Scoopy pelaku tertinggal di lokasi, karena kunci sudah diamankan Kadus.

Warga ramai datang ke lokasi yang hendak mengamankan pelaku sabu-sabu itu, coba mencari keempat pemuda itu namun tidak ditemukan.

Selanjutnya karena kesal kepada pemuda itu, Honda Scoopy putih milik pelaku sempat disangkutkan (diikat) di sebuah batang pohon kelapa.

Lalu Kadus melaporkan kejadian ini kepada Keuchik dan selanjutnya langsung meneruskan temuan narkoba ini kepada aparat Polres Langsa.

Pada hari yang sama, satu unit Honda Scoopy serta 1 paket sabu yang didapatkan di lokasi diduga milik pelaku sudah diserahkan kepada aparat Kepolisian.

Baca juga: Cara Mengenali Kode Oli Pada Pelumas Mesin TMO

Selama ini masyarakat di Gampong Alue Beurawe kompak jika ada warga luar yang mencurigai datang ke sana langsung diperiksa.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen warga untuk membasmi peredaran narkoba di Gampong Alue Beurawe.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Helm dan Kegunaannnya, dari Full Face Sampai untuk Medan Offroad

Penggerebekan itu ternyata sudah yang ketiga kali, setelah sebelumnya tanggal 24 Maret 2021 lalu warga Gampong Alue Beurawe, juga mengamankan 3 penarik betor.

Karena mereka masuk ke Gampong itu hendak membeli sabu-sabu, selanjutnya mereka diserahkan ke aparat Polres Langsa.

Selanjutnya pasa tanggal 21 Maret 2021, warga dan perangkat gampong juga menguber pengedar dan pembeli (pemakai) sabu di daerah itu.

Namun saat itu para pelaku berhasil kabur dari kejaran, tapi warga berhasil menyita dua sepmor digunakan pembeli sabu-sabu haram itu.

Saat itu warga yang gerah kepada mereka, juga menggantung sepmor pelaku di tiang tower. Sedangkan pelaku juga berhasil kabur.

Artikel ini tayang di Gridoto dengan judul Akibat Barang Haram, Pohon Kelapa Jadi 'Berbuah' Honda Scoopy, Ternyata Begini Kisahnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini