News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Enam Tips Berkendara Aman di Musim Hujan Ala V-Kool

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat berkendara di musim hujan, pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cuaca di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Di musim penghujan, kondisi jalan yang basah dan licin membuat pengendara harus lebih berhati-hati saat berkendara.

Jeli melihat dan menganalisa kondisi jalan yang licin atau rusak diakibatkan drainase jalan kurang bagus, jadi kewajiban.

Jika Anda abai, bisa menjadi pemicu kecelakaan dan kendala tersendiri bagi pengendara lain.

Belum lagi situasi lalu lintas yang padat dan pandangan yang terhalang menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi.

Vice President PT VKOOL Indo Lestari, Linda Widjaja mengatakan, memasuki musim penghujan, jalanan menjadi rawan terjadi kecelakaan, terutama di kota-kota besar.

Misalnya insiden kecelakaan tunggal ataupun karena tabrakan dengan kendaraan lainnya.

"Jalan licin, jalan rusak ditambah lagi visibilitas yang tak baik dari dalam kabin, wajib diperhatikan selain kondisi teknis di kendaraan. Maka dari itu kita harus menyiapkan kondisi berkendara terbaik pada kendaraan kita sebelum berkendara di musim hujan," ujar Linda Widjaja, Rabu (3/11/2021).

Saat berkendara di kondisi hujan lebat, visibilitas pengemudi ke arah depan biasanya berkurang drastis karena paparan air hujan.

Berikut cara aman mengendarai mobil saat hujan agar perjalanan Anda aman dan nyaman sampai tujuan.

1. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai anjuran pabrikan

Pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya. Ini penting untuk menghindari mobil tidak stabil saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir.

Acuan tekanan biasanya terdapat di pilar pintu pengemudi. Jika ban sudah tipis, sebaiknya diganti.

Baca juga: Lima Tips Agar Kendaraan Lolos Uji Emisi

Ini mengakibatkan grip berkurang dan pembuangan air jadi minim. Akan mudah pula terjadi aquaplannig (ban tak menapak saat melalui jalan basah).

2. Periksa kondisi semua lampu kendaraan

Fungsi lampu mobil saat hujan menjadi vital untuk mendeteksi obyek yang ada di depan kita, sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik.

Baca juga: Empat Tips Aman Bermanuver di Jalan Raya Ala Daihatsu

Lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign (tanda) dan lampu darurat. Semua lampu itu punya fungsi masing-masing saat hujan.

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak karena bisa mengurangi efektivitasnya.

Baca juga: Tips Bikin Avanza Irit Konsumsi Bensin Saat Dibawa Jalan Ala Auto2000

Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda.

Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain. Ketika hujan, pengendara lain dan juga Anda mengalami gangguan yang sama.

3. Perlebar jarak dengan kendaran lain

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, juga jarak pandang menjadi terbatas. Apalagi bila Anda kebetulan mengendarai mobil pada malam hari, atau saat hujan lebat di siang hari.

Kondisi ini membuat Anda juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan.

Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda.

4. Hindari berkendara di sisi tepi 

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak. Sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak.

Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian sisi tepi jalan. Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan.

Saat kena air hujan dan kondisi jalanan basah, seringkali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras.

Untuk menghindari genangan air tersebut, pilih bagian tengah jalan karena pada bagian ini biasanya lebih kering atau tidak terlalu dalam genangannya.

Mengambil jalur jalan terlalu ke pinggir saat melintasi jalanan dalam kondisi basah juga berpotensi membuat kendaraan Anda selip atau terperosok keluar jalan.

Apalagi jika marka pembatas jalan tidak terlalu jelas terlihat.

5. Pastikan pandangan aman

Perhatikan jangan sampai pandangan Anda ke arah depan terhalang selama berkendara. Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai kotoran yang menempel.

Jangan lupa juga untuk membersihkan kaca film di bagian dalam. Meskipun dipasang di bagian dalam, seringkali kaca film tersentuh tangan, sehingga kaca film menjadi berminyak.

Urusan merawat kaca film bukan perkara yang sulit. Anda cukup membersihkannya secara rutin. Cara ini pun tidak membutuhkan cairan khusus.

Karena jika menggunakan cairan khusus justru berpotensi merusak kaca film, mengingat biasanya mengandung bahan kimia tertentu. Sebaiknya bersihkan saja menggunakan air biasa.

Jika ada noda, bisa dibasahkan dengan air lalu dilap hingga bersih dan kering. Pemilihan lap yang tepat juga patut diperhatikan, karena sebaiknya menggunakan lap yang lembut dan bersih yang belum digunakan untuk membersihkan bagian bodi mobil lain.

6. Gunaan kaca film bening terbaik

Linda menjelaskan, menggunakan kaca film berteknologi tinggi dengan tampilan yang bening amat membantu selama berkendara di musim hujan, misalnya kaca film V-Kool tipe VK70.

Menurutnya, tidak ada film lain yang bisa meneruskan cahaya dan menolak panas dengan baik dan maksimal seperti V-Kool.

Linda memaparkan VK 70 memiliki penerusan cahaya tampak tertinggi dibanding kaca film lainnya sehingga Anda bisa menikmati pemandangan yang leluasa dan visibilitas yang baik pada siang atau pun malam hari.

"Sangat penting untuk memperhatikan soal visibilitas, karena kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang. Pemilihan kaca film sangat penting," ujarnya.

"Jika terlalu gelap, pandangan akan terganggu ataupun buram. Pastikan kaca film Anda berkualitas baik, sehingga kejelasan daya pandang yang dihasilkan tidak berkurang," lanjut Linda Widjaja.

Linda menyarankan agar memilih kaca film yang berkualitas, dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen untuk kaca depan.

Dia menegaskan, penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40 persen bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.

Linda menambahkan, di gelaran pameran otomotif online “Tokopedia Garage Otofair” yang berlangsung mulai 11 November 2021, V-Kool memberikan penawaran menarik.

Jika berbelanja kaca film V-Kool di Tokopedia dan langsung mendapat potongannya sebesar 30% OFF + (6% up to Rp1 Juta) untuk tiap pembelian dengan memasukkan kode promo KOOLNOV pada fitur kode promo.

“Promo ini kami adakan untuk memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mendapatkan kenyamanan terbaik dalam hal penolakan panas dengan kemudahan alur transaksi yang disokong dengan kemajuan teknologi,” ungkap Linda Widjaja.

Bersama dengan Tokopedia, konsumen akan dimudahkan untuk pemasangan kaca filmnya, di outlet maupun melalui layanan home service.

Kaca film V-Kool menggunakan teknologi spectrally selective yang secara efektif dapat mengurangi panas matahari masuk ke dalam kabin namun tetap mempertahankan tingkat cahaya tampak yang tinggi.

Sederhananya, kaca film akan berpenampilan bening, namun menolak panas dengan sangat baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini