TRIBUNNEWS.COM -- Kecelakaan tunggal yang menyebabkan aktris Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di ruas tol Nganjuk arah Surabaya pada Kamis, (4/11/2021) dipertanyakan
Konstruksi jalan tol di Indonesia termasuk di sekitar kejadian dianggap tidak aman.
Pemerhati konstruksi jalan raya dan rel kereta api, Gatot Rusbintardjo
"Jalan tol di Indonesia tidak aman," kata Gatot Rusbintardjo dalam keterangan yang dikirim ke sejumlah grup WA.
Gatot menjelaskan kontruksi jalan tol menggunakan perkerasan beton semen yang tidak memiliki atau minim tahanan gelincir (skid resistance).
Skid resistance merupakan daya cengkeram ban dengan permukaan perkerasan jalan.
Ia menambahkan, lantaran skid resistennya kecil atau bahkan nol, maka apabila mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan mengerem, mobil tidak segera berhenti.
Baca juga: Salahkan Sopir Vanessa Angel Buat Story IG, Milano Lubis Ingin Tubagus Joddy Dijerat Pasal Berlapis
Penyebabnya karena tidak ada daya cengkeram yang memadai antara ban dan permukaan perkerasan jalan.
"Mobil akan meluncur cukup jauh sebelum berhenti. sehingga sering terdengar mobil menabrak truk atau mobil lain yang ada didepannya,” sambungnya.
Namun pendapat berbeda diungkapkan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono.
Menurutnya, jalan tol sebenarnya sudah aman, yang tidak aman adalah perilaku pengemudinya.
"Sebab masih masih belum beradab tetapi sebaliknya malah justru banyak yang biadab," kata Agus kepada GridOto.com, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Kelingking Patah dan Giginya Tanggal, Begini Kondisi Pengasuh Anak Vanessa Angel Usai Kecelakaan
Ia menilai, masih banyak pengendara yang tidak menaati peraturan seperti kebut-kebutan yang melewati batas kecepatan.
"Betul, tidak hanya ngebut yang menyakitkan lagi pengemudi truk odol dan pengendara kendaraan pribadi yang lambat berjalan di lajur paling kanan, jadi rawan kecelakaan,"ujarnya.
Pengakuan Sopir Vanessa
Kepada polisi, Tubagus joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, mengaku bermain ponsel saat menyetir.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy.
Joddy sendiri menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan nahas tersebut di Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur.
"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Hendry, Sabtu (6/11/2021), melansir dari ANTARA.
Berdasarkan keterangan tersebut, polisi menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.
Baca juga: Polisi Serahkan Barang-barang yang Dibawa Vanessa Angel dan Bibi Saat Kecelakaan ke Dua Adiknya