TRIBUNNEWS.COM - Sebagai pemilik kendaraan pribadi, kamu pasti paham betapa pentingnya aki. Aki adalah komponen kendaraan yang berperan menjadi sumber energi listrik awal bagi kendaraan.
Aki memiliki rentang usianya sendiri. Rentang usia dari aki berbeda-beda, tergantung dari pemakaian kendaraan serta seberapa sering kamu melakukan perawatan dan pengecekan aki.
Nah, ketika sudah lewat rentang usianya, tegangan listrik aki mulai melemah—dengan kata lain, soak—hingga pada masanya mati total atau sudah tidak mengandung tegangan listrik. Hal ini jelas merepotkan, bahkan bisa membahayakan, terlebih jika berada di tengah perjalanan dan kendaraan sulit untuk di starter.
Untuk mencegahnya, kamu perlu memonitor umur aki secara berkala dan mengetahui kapan aki kendaraanmu perlu diganti. Berikut 7 tanda aki sudah minta diganti, jangan tunggu sampai mogok!
1. Umur aki sudah lewat dari 1 atau 2 tahun
Umumnya, aki kendaraan bermotor perlu untuk diganti jika umurnya sudah melewati rentang usia satu atau dua tahun. Namun, sebenarnya usia dari aki ini sangat bergantung pada kondisi kendaraan serta pemeliharaannya.
Melansir Gridoto, aki yang dapat bertahan satu atau dua, bahkan hingga tiga tahun adalah usia pakai dengan asumsi pemakaian kendaraan secara normal.
Sebaliknya, jika kamu jarang merawat mobil atau bahkan kerap memberikan beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, besar kemungkinan aki kendaraanmu mesti diganti lebih cepat.
2. Lampu depan dan suara klakson mulai redup
Suara klakson kendaraan terdengar meredup? Lampu depan kendaraan mulai berkedip-kedip dan meremang? Atau keduanya? Setidaknya, jika satu hal ini terjadi pada motor atau mobil kamu, kemungkinan aki kendaraan sudah harus diganti, tuh!
Performa aki yang lemah memang berkaitan erat dengan performa lampu dan klakson. Jadi, jika merasa ada yang tak beres dengan lampu atau klakson kendaraan, jangan lupa cek aki kamu ya!
3. Kendaraan sulit di-starter
Melansir Gomechanic, kesulitan starter kendaraan biasanya disebabkan karena aki tidak lagi mampu menghasilkan tenaga cukup untuk menghidupkan mesin.
Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, perlahan-lahan kendaraan berpotensi tidak dapat di-starter sama sekali, lho! Makanya, penting untuk segera lakukan pengecekan aki dan ganti jika sudah soak atau lemah.
4. Aki terlihat membengkak
Untuk jenis aki kering, terkadang aki yang membengkak disebabkan oleh charging yang tidak sesuai dengan kapasitas aki.
Selain itu, melansir Kompas, aki yang membengkak ini bisa jadi disebabkan oleh tekanan dari pelat cell di dalam aki yang sudah rusak. Jika aki membengkak, sebaiknya segera periksa penyebabnya dan ganti yang baru.
5. Harus sering ditambah air
Untuk pengguna aki basah, pernahkah kamu merasa harus terus menerus menambahkan air pada aki? Saat air aki cepat berkurang dan mulai perlu diisi air lebih sering dari biasanya, ini tandanya aki yang kamu gunakan sudah mulai soak.
Apakah kamu menemukan tanda-tanda di atas pada aki motor atau mobilmu? Jika ya, sudah saatnya melakukan pemeriksaan lebih jauh dan segera ganti aki, jangan tunggu mogok!
Untuk mengetahui lebih jelas tentang kondisi dan usia aki kendaraan, kini kamu juga bisa menggunakan aplikasi dari Yuasa Battery, yaitu Yuasa Apps.
Yuasa Apps hadir dengan fitur battery reminder yang berfungsi sebagai pengingat akan kondisi, umur, dan waktu pengecekan aki untuk setiap kendaraan yang kamu miliki.
Nggak hanya itu. Melalui Yuasa Apps, kamu juga dapat melakukan pencarian untuk semua produk aki Yuasa, lengkap dengan harga dan spesifikasi aki seperti ukuran dimensi dan besaran volt juga ampere-nya.
Yuasa Apps juga memungkinkanmu untuk melakukan pencarian toko (store locator), lengkap dengan alamat toko, foto toko, dan panduan peta dari Google Map.
Tak ketinggalan, kini kamu juga bisa membeli aki secara online, mudah, dan cepat tanpa perlu membuang banyak waktu dengan menggunakan fitur Instant Buy. Praktis, kan?
Jadi, jangan tunggu sampai kendaraanmu mogok Saatnya cek usia aki kendaraanmu dan temukan berbagai jenis produk aki yang kamu butuhkan lewat Yuasa Apps!
Unduh Yuasa Apps sekarang juga melalui Play Store (untuk pengguna Android) atau Appstore (untuk pengguna IOS).