Laporan Wartawan Gridoto, Radityo Herdianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oli palsu saat ini marak beredar, sebagai pemilik kendaraan yang membutuhkan penggantian pelumas secara berkala, Anda perlu waspada.
Jangan sampai Anda membeli oli mesin yang ternyata isinya adalah oli bekas yang bisa berdampak buruk bagi mesin mobil.
Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat, menjelaskan bagaimana cara membedakan oli mesin asli atau palsu.
"Sampai saat ini indikator oli mesin asli paling terkini adalah dengan autentikasi barcode," ujarnya.
Oli mesin asli memiliki autentikasi barcode yang masih tersegel atau tertutup.
Baca juga: Tips Pilih Pelumas Mesin yang Tepat untuk Mobil, Cek Tingkat Kekentalannya
Sedangkan oli mesin palsu autentikasi barcode sudah tergosok atau ada bekas pernah terlihat terbuka.
"Yang jadi masalah oli mesin palsu banyak pakai autentikasi barcode baru tapi kodenya dicontek dari bekas oli mesin asli," ungkap Chandra.
Baca juga: Cara Mudah Bedakan Pelumas Federal Oil Asli dan Palsu
"Jadi waktu verifikasi kode di website pabrikan oli, oli mesin asli baru pernah sekali di autentikasi oleh konsumen yang membelinya," terusnya.
"Kalau oli mesin palsu autentikasi sudah pernah dilakukan beberapa kali," imbuhnya.
Alvin Suwarna, Direktur PT Sumber Suwarna Unisindo selaku distributor PTT Lubricants di Indonesia menambahkan oli mesin asli dengan yang palsu bisa dilihat dari kemasan.
Baca juga: Tips Aman Membersihkan Abu Vulkanik di Rumah dan Mobil: Gunakan Masker hingga Kacamata Pelindung
"Kemasan oli asli memiliki font, warna kemasan, dan barcode yang jelas dan tajam," tuturnya.
"Oli mesin palsu umumnya stiker kemasan sudah pudar atau font tulisan buram untuk ukuran oli baru," lanjutnya.
Bisa juga dilihat dari kejelasan kode produksi baik model stamp atau emboss.
"Stamp kode produksi oli palsu mudah pudar digesek tangan, atau emboss yang terlihat tumpang tindih untuk menutupi waktu produksi oli mesin yang terlihat lama," jelas Alvin.
Artikel ini tayang di Gridoto dengan judul Oli Mesin Palsu Marak Beredar, Begini Cara Bedain Dengan yang Asli