News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

Formula E Digelar di Ancol, Nostalgia Balapan Tahun 90-an hingga Dibayangi Potensi Banjir Rob

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambaran sirkuit Formula E. Formula E Digelar di Ancol, Nostalgia Balapan Tahun 90-an hingga Dibayangi Potensi Banjir Rob

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dipilih sebagai lokasi penyelenggaran Formula E. Pemilihan kawasan Ancol antara lain karena tempatnya dinamis dan ikonik serta tidak mengganggu prasarana jalan.

Dirut Ancol Teuku Sahir Syahali menyebut kehadiran Formula E di Jakarta seperti nostalgia tempo dulu soal 'balapan mobil'.

Hal ini diungkapnya menyusul Taman Impian Jaya Ancol menjadi lokasi sirkuit Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Ancol sebagai tempat pariwisata terbesar dan pertama di Indonesia," ucapnya di Ancol, Rabu (22/12/2021).

"Sejarahnya Ancol ini adalah tempat balapan mobil, jadi teman-teman senior seperti saya, balapan terakhirnya di (tahun) 90-an. Dimulai dari 1970-an dari sini sampai gerbang timur. Jadi kita, Ancol ditunjuk akan merujuk pada nostalgia zaman dulu," sambungnya.

Ia pun berharap acara ini membuat pariwisata di Indonesia kian tersohor, serta dapat memulihkan kondisi ekonomi.

Baca juga: Ancol Resmi Jadi Sirkuit Balap Formula E 2022

"Semoga acara Jakarta E-Prix ini akan memberikan kebangkitan pariwisata Ancol dan Indonesia," katanya.

Sebagai informasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara ditetapkan jadi lokasi sirkuit Formula E.

Setelah mengerucut menjadi dua opsi lokasi sirkuit, yakni di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, kini pihak penyelenggara Formula E resmi mengumumkan lokasi sirkuit.

"Baru tadi pagi diberikan approval sirkuit penyelenggaraan Formula E adalah di Ancol," jelas Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni di Ancol, Rabu (22/12/2021).

Kawasan Ancol, Jakarta Utara resmi jadi lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E pada Juni 2022 mendatang. Pemilihan Ancol sebagai lokasi kegiatan Formula E World Championship 2022 karena dianggap ikonik dan tak mengganggu fasilitas umum. (dok. PT Jakarta Propertindo (Jakpro).)

Lamanya penentuan sirkuit dikatakan Sahroni lantaran harus melalui beberapa tahapan termasuk adanya survei dari pihak FIA maupun FEO.

Kendati begitu, ia memastikan bila dari lima alternatif lokasi yang diberikan, semuanya bagus.

Namun, Ancol menjadi lokasi yang disetujui untuk venue atau sirkuit Formula E.

"Lokasi yang sudah banyak beredar di 5 lokasi bagus- bagus, karena punya sejarah. Limanya limanya mendominasi. Kenapa lama pengumuman venue? kalau saya yang memutuskan regulasi balap dari kemarin pas saya ditunjuk sebagai ketua OC saya langsung umumin. Cuma ini harus menunggu approval FEO dan FIA, maka dua lembaga tersebut mengkaji dua tempat yang sudah ada," ungkapnya.

Alasan Pilih Ancol

Pihak penyelenggara Formula E mengungkap alasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dipilih jadi lokasi sirkuit Formula E.

Setelah menjadi misteri, sirkuit Formula E akhirnya memiliki titik terang.

Adapun sejumlah alasan pemilihan sirkuit di Ancol ini yang diungkap oleh Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Tak Pakai Dana APBD DKI Jakarta, Murni Sponsorship

Pertama, ia mengatakan bahwa Ancol merupakan tempat yang dinamis dan ikonik Jakarta.

Selain itu, penetapan lokasi sirkuit di lokasi ini diklaim tak akan mengganggu prasarana jalan umum.

"Kenapa pilih Ancol ? karena Ancol tempat dinamis dan iconic Jakarta dan tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain, tertutup untuk pelaksanaan ada event satu hari pada saat 4 Juni 2022," katanya dalam konpers 2022 Jakarta E-Prix, Rabu (22/12/2021).

Kedua, Ancol menjadi lokasi yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Pasalnya, kata Sahroni, areal jalan raya yang bisa di approve atau disetujui oleh FEO dan FAI dengan kondisi dan desain dari mereka.

"Dan tidak perlu lagi membangun sirkuit dari 0 karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika, yang eksis dalam konteks Formula 1 dan MotoGP," tutup pria yang mendapatkan julukan crazy Rich Tanjung Priok tersebut.

Baca juga: Kemana Gubernur Anies Saat Ancol Diumumkan Jadi Lokasi Sirkuit, Formula E Masih Jadi Prioritas?

Targetkan 60 Ribu Penonton

Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menargetkan jumlah penonton dalam perhelatan perdana Formula E Jakarta yang digelar di kawasan wisata Taman Imipian Jaya Ancol Jakarta Utara, sekitar 40 ribu sampai 60 ribu orang.

"Kami nantinya (target penonton) 40-60 ribu. Tinggal nanti ada posisi yang letaknya berapa banyak, grand stand, para pelaku sponsor untuk pakai paddock," katanya di Taman Imipian Jaya Ancol, Rabu (22/12/2021).

Kendati begitu, ia tetap belum bisa merinci kisaran harga tiket ajang Formula E yang untuk kali pertama digelar di Jakarta ini.

Ia juga belum dapat memastikan harga tiket Formula E Jakarta akan lebih mahal atau lebih murah dibandingkan dengan penyelenggaraan World Superbike di Mandalika.

"Baik WSBK, Moto GP, Formula 1 dan Formula E punya nilai yang berbeda-beda, karena ini akan ditonton sama 170 negara dan miliaran orang nonton, maka konsumsinya juga beda," jelasnya.

Mengenai harga tiket Formula E Jakarta masih dalam pembahasan dan baru akan dijual pada tahun depan.

Baca juga: Ahmad Sahroni Beri Tanggapan Ada yang Tak Suka Dirinya Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Anggap Wajar

Sahroni menambahkan, nantinya Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E Alberto Longo akan kembali melakukan pengecekan ulang terhadap sirkuit jika sudah dibangun di kawasan Ancol ini.

"Lokasi ini juga memberikan banyak fleksibilitas buat para designer kita untuk membuat sebuah green race-track with rehabilitation,yang mana itu akan membuat balapan menjadi kompetitif dan menantang untuk 22 orang pebalap. Dan kita akan umumkan penjualan tiket dapat dibeli di mana dan kapan secepat-cepatnya pada awal tahun depan," ujar Alberto Longo.

Provinsi DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik ABB FIA Formula E tahun 2022, berdasarkan penetapan FIA World Motor Sport Council di Kota Paris, Prancis pada Jumat (15/10) waktu setempat. Ketetapan tersebut sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik ramah lingkungan tersebut pada 4 Juni 2022. Jakarta akan sejajar dengan Roma, New York, Berlin, London, Seoul, hingga Monako yang juga menjadi tuan rumah Formula E.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Tak Pakai Dana APBD DKI Jakarta, Murni Sponsorship

Was-was Banjir Rob

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mau berkomentar lebih jauh soal Formula E yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara di Ancol, Jakarta Utara.

Sebab, keputusan itu diambil oleh panitia Formula E demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Namun, karena saat ini wilayah Ancol sering terjadi banjir rob, maka akan ada pertimbangan.

"Soal Formula E itu yang memutuskan dari Formula E, soal potensi ada banjir rob itu juga menjadi pertimbangan kami semua," ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Riza berharap, saat pelaksanaan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara tidak ada banjir rob.

Sehingga acara yang sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu itu bisa diselenggarakan dengan baik.

"Mudah-mudahan pada pelaksanaannya tidak ada banjir dan ini juga menjadi perhatian kita untuk melakukan berbagai antisipasi," tegas dia.

Baca juga: Ancol Resmi Jadi Sirkuit Balap Formula E 2022

Untuk diketahui, Ketua Pelaksana Formula E Sahroni sudah menetapkan kawasan Ancol sebagai lokasi pelaksanaan Formula E di Jakarta pada tahun 2022 mendatang.

"Kami telah menentukan balapan Formula E seri Jakarta yang akan kita gelar di Sirkuit Ancol," ucap Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat konferensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengaku sudah menyiapkan sirkuit Formula E di Ancol seperti kuda lumping.

Sirkuit tersebut memiliki lebar 16 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18.

Sedangkan untuk panjang lintasan sirkuit yaitu 2,4 kilometer dengan lintasan lurus 600 meter untuk mengadu kecepatan.

Kemudian, untuk arah lintasan Formula E di Ancol ini menggunakan metode clockwise atau searah jarum jam. (TribunJakarta.co/WartaKota/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini