Meski mobil kuno tahun 1924 tapi kondisinya masih mulus.
Duduk di belakang setir mobil kuno itu tampak sempit, tetapi terasa mantap memegang setir. Namun melihat ke tempat duduk belakang tampak lega.
"Memang dirancang demikian oleh perusahaannya karena yang mengendarai mobil ini biasanya sopir dan pemilik umumnya tidak menyetir, hanya duduk di belakang."
"Jadi kursi belakang seolah buat orang VIP saja. Itu sebabnya lega ruangan duduk di belakang," jelasnya.
Petugas kemudian mengizinkan Tribunnews.com untuk membunyikan klakson mobil kuno Bentley.
Beda dengan mobil zaman sekarang, ternyata mobil Bentley klaksonnya harus diputar di bagian luar dekat pintu masuk, barulah mengeluarkan suara klakson.
Ban cadangan juga jadi pajangan kelihatan diletakkan di sisi samping kanan luar badan mobil, sehingga menjadi pajangan tersendiri melengkapi mobil tersebut.
Banyak yang menarik melihat mobil kuno tahun 1930-an dari Inggris.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.