Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO Tesla Elon Musk menyampaikan kabar di Twitter perusahaannya akan menaikkan harga paket asisten pengemudi canggih Tesla yang dipasarkan sebagai Full Self-Driving atau FSD, dari semula seharga 10.000 dolar AS menjadi 12.000 dolar AS, atau dari Rp 142 jutaan menjadi Rp 170,4 juta dengan asumsi kurs Rp 14.200 per dolar AS.
Harga paket berlangganan ini khusus berlaku untuk pelanggan di Amerika Serikat, Jumat (17/1/2022).
Elon Musk juga menyebutkan, harga berlangganan bulanan akan naik, ketika FSD dirilis secara luas.
Sebelumnya, Tesla telah memperluas rilis versi uji perangkat lunak FSD yang ditingkatkan, seperti mengubah jalur secara otomatis dan berbelok.
Baca juga: Tantang Tesla, Volkswagen dan Toyota Investasi Besar-Besaran di Mobil Listrik
Selain FSD, semua mobil Tesla juga telah dilengkapi dengan perangkat keras yang menyediakan fitur Autopilot.
Tesla telah memberi tahu kedua agensi bahwa teknologinya hanya sistem kemudi "level 2".
Baca juga: Saingi Tesla, Volvo Kenalkan Fitur Self Driving untuk SUV Listrik di CES 2022
Menurut definisi DMV, “Sistem Level 2 dapat meningkatkan keselamatan atau memberikan bantuan pengemudi tetapi tidak mampu mengemudi atau mengoperasikan kendaraan tanpa kontrol fisik aktif atau pemantauan manusia.”
Baca juga: Tesla Kembali Digugat Investor, Tweet Elon Musk Jadi Pemicunya
Tesla mengungkapkan, terlepas dari namanya, fitur Autopilot dan FSD hanyalah sebatas sistem bantuan dan tidak dapat mengemudi sendiri.
Karenanya, pengemudi harus tetap siaga kapan saja selama mengemudikan mobilnya.