Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maserati, pabrikan mobil premium asal Italia mengumumkan keputusannya resmi bergabung di ajang balap mobil listrik single seater Formula E pada 2023 mendatang.
Keikutsertaan Meserati pada Formula E musim 2022 -2023 diputuskan menyusul bergabungnya pabrikan mobil asal Italia tersebut dalam grup otomotif Stellantis pada awal 2021.
Maserati bergabung ke Stellantis pasca meger FIAT Chrysler Automobiles dan PSA Group.
Setelahnya Meserati meluncurkan varian listrik dari mobil sport MC20-nya. Rencananya pada 2025 mendatang mereka akan mengeluarkan varian mobil listriknya sendiri.
Mengucurkan dana sebesar 30 miliar euro (sekitar Rp485,9 triliun). Meserati akan berinvestasi mengembangkan elektrifikasi dengan membuat powertrain Gen3 sendiri bertenaga 350kW, yang diklaim lebih kuat dari pada spek standar mesin sekarang 250kW.
Baca juga: Cuma Butuh 3 Bulan, Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Dimulai Awal Februari Sampai April 2022
Dengan bergabungnya di ajang Formula E tentu menjadi strategi pemasaran yang bagus untuk peluncuran varian yang akan Meserati laksanakan.
“Merek Maserati hari ini akan kembali ke masa depan, kembali ke akar balapnya,” Ujar Davide Grass selaku CEO Maserati.
Baca juga: Formula E Akan Digelar Pada 4 Juni 2022 Mendatang di Ancol
Davide Grass menambahkan, pihaknya sangat senang dan bersemangat untuk mengumumkan bahwa Maserati adalah merek Italia pertama yang bergabung dengan Kejuaraan Formula E mulai 2023.
Sebagai informasi Maserati sebelumnya sudah vakum lama dari ajang balapan single seater sejak F1 tahun 1963.
Namun Maserati baru mengakhiri masa jabatannya sebagai tim pabrikan dalam balap kursi tunggal di tahun 1957. Tepatnya setelah Juan Manuel Fangio memenangkan gelar Formula 1 kelima dan terakhirnya dikemudi 250F.