Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merestui program relaksasi PPnBM untuk mobil LCGC di tahun 2022.
Sebagai informasi, untuk mobil berjenis LCGC pada tahun 2022 dikenai pajak PPnBM 3 persen. Dengan disetujuinya insentif PPnBM DTP maka pajaknya akan menjadi nol persen.
Sebagai produsen kendaraan di Indonesia yang juga memiliki produk LCGC yakni Brio, PT Honda Prospect Motor mendukung program tersebut.
Baca juga: Perpanjangan Diskon PPnBM Mobil LCGC Direstui Presiden, Ini Rinciannya
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, mengatakan Honda optimis kebijakan tersebut untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
"Kami yakin pemerintah akan memberikan kebijakan yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara general melalui industri otomotif ini. Kami pasti akan mendukungnya. Untuk aturan baru ini, baru saja ada prescon dari pemerintah dan kami sedang menunggu aturan detailnya dulu. Nanti saya update lagi bila semua detail regulasinya keluar," ungkap Billy kepada Tribunnews, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Penghapusan PPnBM Mobil di Bawah 1.500 CC Bantu Peningkatan Produksi IKM Komponen Otomotif
Honda Brio sendiri menjadi produk LCGC terlaris hampir di setiap bulan pada 2021. Desainnya yang eye catching berhasil menyasar konsumen milenial.