Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford Motor Co merencakan investasi tambahan hingga 20 miliar dolar AS untuk membangun kendaraan listrik atau EV mereka.
Investasi ini akan digunakan untuk mengubah pabrik Ford di seluruh dunia menjadi produksi kendaraan listrik. Investasi sebesar 20 miliar dolar AS ini akan disebarkan selama lima tahun ke depan .
Mengutip dari situs Reuters.com, Kamis (3/2/2022) rencana yang dijuluki sebagai Ford+, dimaksudkan agar investor lebih menghargai Ford seperti perusahaan teknologi.
Baca juga: Indonesia Dipastikan Ekspor Mobil ke Australia Dalam Waktu Dekat
Produsen mobil yang dipimpin Jim Farley ini telah berjanji untuk menghabiskan lebih dari 30 miliar dolar AS untuk EV mereka termasuk pengembangan baterai di tahun 2030 nanti.
Rencana baru ini termasuk untuk memperkerjakan sejumlah insinyur yang tidak ditentukan untuk mengerjakan konsep-konsep seperti kimia baterai, kecerdasan buatan, dan perangkat lunak EV, yang menunjukkan semakin pentingnya perangkat lunak dan konektivitas digital dalam industri otomotif.
Juru bicara Ford mengungkapkan dengan adanya rencana Ford+, mengubah perusahaan yang sudah berdiri selama 118 tahun ini untuk berkembang ke era baru kendaraan listrik.
"Kami menjalankan rencana ambisius Ford+ kami untuk mengubah perusahaan dan berkembang di era baru kendaraan listrik yang terhubung," kata juru bicara perusahaan.
Veteran Apple, Dough Field bergabung dengan Ford tahun lalu dan akan memimpin upaya Ford dalam mengembangkan teknologi canggih dan sistem tertanam pembuat mobil. Field sebelumnya juga pernah bekerja di Tesla.
Sebagai bagian dari reorganisasi, Ford dilaporkan telah mengevaluasi pelepasan sebagian kecil dari bisnis EV-nya, untuk menangkap nilai dalam lingkungan startup listrik yang didorong oleh pandangan investor.
Baca juga: Keren, Ini Tampang Motor Sport Listrik Nusa Khatulistiwa Karya Anak Bangsa
Ketiga produsen mobil besar yaitu General Motors Co, Ford dan Volvo Cars membuat langkah cepat untuk membentuk perubahan dan mengambil bagian mereka dalam produksi kendaraan listrik yang kompetitif serta melawan produsen mobil listrik Tesla Inc.
Selasa (02/02/2022) kemarin, saham Ford dilaporkan mengalami kenaikan sebanyak 2,7 persen.