Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Triumph akhirnya menyelesaikan sepeda motor listrik (e-bike) Project Triumph TE-1, yang telah di mulai sejak 2019.
Project TE-1 merupakan kolaborasi antara Triumph Motorcycles, Williams Advanced Engineering, Integral Powertrain Ltd dan WMG di University of Warwick dengan pendanaan dari Office for Zero Emission Vehicles melalui Innovate UK.
Fase 3 atau akhir proyek TE-1 adalah pembuatan akhir dari prototipe, yang mengintegrasikan rangka, sub-rangka, paket baterai dan roda gigi bergulir.
Baca juga: Triumph Motor Rilis 7 Varian Baru Bonneville Edisi 2021
Final proyek TE-1 dilakukan oleh Gates Carbon belt drive dengan Williams yang memasok paket baterai WAE prototipe, mereka telah menyelesaikan unit kontrol kendaraan, konverter DCDC, pendinginan terintegrasi, port pengisian daya dan penutup karbon bergaya.
Sementara Integral Powertrain bertanggung jawab atas inverter terintegrasi yang dapat diukur dan motor gabungan dengan pendinginan terintegrasi, sementara WMG menangani final simulasi langsung pra-percobaan.
Baca juga: Triumph Trident 660 Resmi Mengaspal di Inggris, Harganya Rp 136 Juta
Rolling gear pada Project TE-1 diambil dari Brembo yang memasok kaliper rem M50 Monobloc dan Ohlins yang mengirimkan garpu depan dan suspensi belakang prototipe Ohlins RSU.
Melansir Paultan, dengan selesainya Fase 3, Proyek TE-1 beralih ke pengujian Fase 4 pada pertengahan 2022.
Fase ini akan terdiri dari pengujian jalan rolling untuk mengkalibrasi throttle, pemetaan kinerja dan output tenaga, serta torsi.
Sementara pengujian trek akan menempatkan Proyek TE-1 melalui langkah-langkah performa, termasuk penanganan, akselerasi, pengereman dan pengereman regeneratif, kontrol traksi dan kontrol wheel.