Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO Volkswagen Group Herbert Diess mengatakan terus melakukan pengurangan produksi di pabrik Wolfsburg, Jerman sebagai tanggapan atas kekurangan chip semikonduktor.
"Wolfsburg sangat terpukul oleh situasi semikonduktor. Oleh karena itu, penyesuaian kapasitas diperlukan, juga dalam jangka menengah, kata Diess.
Diess mengatakan kepada staf Wolfsburg bahwa VW telah memperkenalkan sistem peringatan dini soal kelangkaan chip dan para insinyur juga telah mengidentifikasi 150 alternatif teknologi untuk menggantikan semikonduktor yang hilang.
Baca juga: Suplai Chip Semikonduktor Langka, Honda Pakai Strategi Ini untuk Penuhi Permintaan Mobil yang Tinggi
“Kami melihat peluang untuk lebih meningkatkan produksi, terutama di paruh kedua tahun ini,” tambah Diess.
Produksi mobil di pabrik Wolfsburg sangat terpukul tahun lalu dengan hanya memproduksi 330.000 kendaraan, karena VW lebih menyukai produksi dengan model yang lebih mahal di lokasi lain.
Kepala pemimpin buruh, Daniela Cavallo mengatakan pabrik Wolfsburg diperkirakan akan memproduksi sekitar 570.000 kendaraan tahun ini.
Baca juga: Intel Luncurkan Chip Blockchain, Pembeli Pertamanya Perusahaan Milik CEO Twitter Jack Dorsey
Tahun lalu, Diess menyarankan agar produsen mobil itu mungkin harus memangkas puluhan ribu pekerjaan jika itu tidak membuat pabrik lebih kompetitif di era elektrifikasi. Komentar-komentar ini hampir membuat Diess dicopot dari jabatannya sebagai kepala eksekutif.
Cavallo mengatakan Volkswagen harus menempatkan pabrik kendaraan listriknya yang akan datang di dekat lokasi utama Wolfsburg, atau di dekatnya.
Pabrik ini akan memproduksi sekitar 250.000 kendaraan listrik per tahun.