Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Persaingan industri otomotif dalam memproduksi kendaraan plug-in hybrid makin tajam di China.
Meningkatnya daya beli masyarakat China terhadap kendaraan listrik yang ramah lingkungan membuat China jadi pasar otomotif paling menggiurkan di dunia.
Pertumbuhan pasar mobil listrik di negara tersebut mencapai 20 persen, dengan total penjualan mencapai 291.000 unithanya dalam beberapa bulan terakhir.
Mengutip situs Cleantechnica.com, selama Februari 2022 kemarin penjualan mobil plug-in hybrid di China dikuasai BYD dengan pangsa pasar naik 2,2 persen menjadi 27,1 persen.
Sebanyak 7 dari 20 mobil plug-in hybrid terlaris di China diproduksi BYD.
Ketujuh model tersebut diantaranya adalah Plus PHEV yang penjualanya meroket hingga 19,057 unit, disusul BYD Qin Plus PHEV dengan 12,243 unit, BYD Tang PHEV 10,026 unit, serta BYD Han EV 8,942 unit.
Baca juga: Mirip Wuling HongGuang Mini EV, Dongfeng Kenalkan Mobil Listrik FengGuang Mini
Berikutnya adalah BYD Dolphin juga ikut menguat dengan 8,565 unit, disusul BYD Yuan Plus EV 4,517 unit, BYD Yuan Pro EV 4,436, dan terakhir BYD Song Pro yang sukses memasarkan 3,699 unit.
Pangsa pasar terbesar kedua dikuasai SGMW yang berbasis di Shenzen dan menguasai 9,4 persen dari pangsa pasar plug-in hybrid di China.
Baca juga: Dongfeng Siap Luncurkan FenGuang Mini EV Buat Saingi Mobil Listrik Wuling HongGuang
Wuling HongGuang Mini EV yang berhasil menembus penjualan tertinggi hingga 26,116 unit hanya dalam kurun sebulan.
Baca juga: Bus Listrik Imut BYD J6 Bikinan China Menjajah Pasar Jepang, Ini Spesifikasinya
Peringkat pangsa pasar ketiga diduduki Tesla yang penjualannya naik 6,4 persen dengan tipe Tesla Model Y sebagai yang terlaris, mencapai 18, 593 unit.
Posisi keempat adalah Chery dengan penjualan 4,6 unit dan terakhir Geely yang menguat di angka 4,3 persen.