Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri otomotif Tanah Air kian bergairah. Hal ini terlihat dari penjualan secara wholesale yang berhasil menembus angka 98.524 unit.
Angka ini tertinggi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sedangkan angka penjualan retail di bulan yang sama juga mencatat pencapaian yang sangat menarik, yakni 89.811 unit.
Angka penjualan wholesale dan retail tersebut telah mencapai angka penjualan industri otomotif Indonesia pada kondisi normal, sebelum pandemi.
Baca juga: Genjot Ekspor CBU 1 Juta Unit, Gaikindo Tarik Mazda Bikin Pabrik di Indonesia
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, mengatakan hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret yang berhasil mencapai lebih dari 98.000 unit, yang berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan pemerintah.
"Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Perindustrian, atas arahan dan dukungan penuhnya kepada industrI otomotif Indonesia lewat kebijakan relaksasi PPnBM DTP yang menjadi alasan utama kenaikan angka penjualan luar biasa yang dicatat pada kuartal pertama tahun ini," tutur Nangoi, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Kebijakan Relaksasi PPnBM agar Sektor Otomotif Pulih Lebih Cepat dan Mampu Mendukung Akselerasi PEN
Tercatat kenaikan signifikan setelah berlakunya kebijakan PPnBM DTP. Pada tahun 2021 tercatat kenaikan penjualan domestik sebesar 68 persen.
Dengan hasil penjualan pada bulan Maret 2022, pencapaian kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai 263.810 unit juga kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya.