Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda Motor Co kian serius menunjukkan niatnya yang ingin ekspansi di industri kendaraan listrik (EV).
Dengan menggelontorkan dana sebesar 39,91 miliar dolar AS, CEO Honda Motor Co Toshihiro Mibe pada Selasa (12/4/2022) mengungkapkan dana tersebut akan digunakan perusahaannya untuk melakukan penelitian dan pengembangan kendaraan listrik selama 10 tahun ke depan.
Lebih lanjut, penelitian tersebut dimaksudkan untuk mendorong ambisi Honda dalam merilis 2 juta unit serta 30 jenis kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.
Baca juga: Terimbas Pandemi, Pabrikan Mobil Listrik Nio Mandek Beroperasi
Bahkan demi merealisasikan rencana tersebut, Honda dikabarkan telah bermitra dengan General Motors pada awal April. Dengan kolaborasi ini keduanya berencana untuk menjual jutaan EV terjangkau yang akan dikembangkan bersama mulai tahun 2027 mendatang.
Dilansir dari Bloomberg, Mibe menyebut hadirnya inovasi ini juga mendorong Honda untuk dapat menyusul ketertinggalan dari pabrikan lain yang telah lebih dulu mengembangkan produksi EV, seperti Tesla Inc, serta mobil tradisional saingan dari Eropa dan AS.
Inovasi ini bukanlah kali pertama Honda dalam merilis produk EV. Jauh sebelum adanya rencana ini Honda telah lebih dulu memproduksi berbagai baterai listrik. Meski produk baterai Honda tak begitu mencolok di pasaran namun kehadirannya dapat menjadi pesaing bagi produsen baterai lainnya.
Baca juga: Spesifikasi EHang 216, Taksi Terbang Listrik yang Diuji Coba di IIMS 2022
Bahkan sejak awal peluncurannya pada tahun 1997 lalu Honda sukses menjual 32.649 baterai listrik, dimana sebanyak 14.324 unit baru mulai laris dipasarkan pada tahun 2021 kemarin.
Meski tak terlalu signifikan namun dengan adanya pencapaian ini, membuat Honda jadi kian berambisi untuk menjadikan perusahaannya sebagai yang terdepan dalam panggung otomotif global