TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suspensi atau shockbreaker pada sepeda motor membutuhkan perawatan berkala agar performanya sebagai peredam kejut tetap terjaga saat motor melewati beragam karakter jalan seperti melintasi jalan berlubang atau bergelombang.
”Suspensi memiliki peran penting agar sepeda motor tidak menerima terlalu banyak beban akibat goncangan yang terjadi," ujar Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Mengingat pentingnya peran suspensi pada sepeda motor, Muslian memberikan beberapa tips merawat suspensi motor agar awet.
Berikut lima tips yang direkomendasikan:
1. Jaga kebersihan suspensi
Kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube atau batang suspensi yang akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi.
Baca juga: Fairing dan Suspensi Upside Down All New CBR150R Mirip CBR250RR, Begini Tanggapan AHM
Sebaiknya cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan seksama. Jika kehujanan segera bilas/cuci motor, pastikan juga area suspensi aman.
Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan.
2.Hindari rute jalan rusak
Jalan yang tidak rata atau berbatu bisa memberikan beban tambahan bagi suspensi. Terlalu sering melewati jalan seperti ini tentu saja akan mengurangi usia suspensi.
Ketika terpaksa melewati jalan yang tidak rata Anda harus berkendara dengan ekstra hati-hati dan tidak ngebut agar dapat membantu meringankan kerja suspensi.
Baca juga: Ada Risiko Terjadi Oil Sludge Jika Mencampur Pelumas Beda Produk
Ngebut di jalanan berbatu sangat berisiko, bisa membuat suspensi bocor karena goncangan tanpa jeda. Jangan lupa agar berhati-hati dan menghidari batu atau obyek yang terlalu besar untuk dilewati.
3. Tidak membawa beban terlalu berat
Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang diizinkan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan.
Salah satu fungsi yang terganggu akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Suspensi akan bekerja ekstra keras saat beban yang dibawa melebihi kapasitas maksimal.
4.Tidakmemodifikasi suspensi
Aksesoris yang umum dipasang pada suspensi biasa disebut anting. Pemasangan anting ini membuat bagian belakang motor tampak meninggi. T
Pemasangan anting ini justru membuat suspensi tidak bisa bekerja maksimal.
Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesoris dan modifikasi suspensi ini menjadikan suspensi tidak berfungsi sama sekali bahkan suspensi bisa patah.
5. Ganti oli suspensi secara rutin
Penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 km/1,5 - 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu).
Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, gantilah oli suspensi Anda di bengkel resmi jika dirasa sudah tidak nyaman pada bagian suspensi.