News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Genjot Produksi Mobil Listrik, Geely Bangun Pabrik Baterai Kedua 

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Genjot Produksi Mobil Listrik, Geely Bangun Pabrik Baterai Kedua 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Produsen mobil dari China, Geely berupaya untuk memproduksi kendaraan listrik lebih banyak dengan membangun pabrik baterai kedua.

Geely membangun pabrik listrik keduanya di distrik Guling, China, dengan kapasitas produksi mencapai 12 gigawatt jam (GWh).

Pabrik ini akan menambah produksi yang ada dari pabrik pertamanya, yang terletak di kota Ganzhou, provinsi Jiangxi.

Baca juga: Nissan Pamerkan Mobil Bertenaga Listrik di Metaverse

Diperkirakan pembangunan proyek baru tersebut adalah 24 bulan, dengan rencana untuk memulai produksi uji coba pada akhir 2023.

Fasilitas baru itu akan memiliki kapasitas akhir hingga 30 GWh dan akan digunakan untuk penelitian, serta pengembangan baterai dan untuk produksi sel baterai, modul dan paket, menurut laporan Paultan.

Pabrik baru sedang dibangun bekerja sama dengan pembuat baterai EV yang berbasis di Ganzhou, Farasis Energy, satu dari 10 produsen baterai teratas di China.

Pabrik Geely di Fuling 12 GWh merupakan kerjasama strategis kedua antara kedua perusahaan, yang pertama dengan pabrik Ganzhou.

Baca juga: Lancia Siap Luncurkan Tiga Mobil Listrik di Segmen B

Kedua pihak pertama kali memutuskan untuk bekerja sama pada Desember 2020 dan kesepakatan ditandatangani untuk mengembangkan produksi baterai yang pada akhirnya akan mencapai kapasitas yang diharapkan 120 GWh, meskipun belum diungkapkan kapan kapasitas ini akan tercapai.

Total investasi dalam proyek Ganzhou yang dimulai pada Mei tahun lalu oleh kelompok teknologi Geely dikatakan sekitar 30 miliar yuan, di mana 8,5 miliar yuan akan digunakan untuk membuat fasilitas mencapai kapasitas tahunan sebesar  12 GWh pada tahap pertama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini