Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi cuaca menjadi tantangan serius bagi para pebalap Formula E yang turun dalam lintasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Cuaca panas Jakarta ditambah desain lintasan yang curam membuat ke -11 tim yang berlaga di Formula E mengalami kesulitan, seperti Jake Dennis pebalap besutan tim Avalanche Andretti ini mengaku sulit beradaptasi dengan cuaca terik di Jakarta.
“Sesuatu yang belum pernah saya alami di Formula E adalah bahwa ini sebenarnya balapan pertama yang benar-benar panas,” ujar Jake saat diwawancarai Fiaformulae.
Baca juga: Profil Nyck De Vries, Juara Dunia Formula E Keturunan Malang yang Doyan Makan Lemper
Selain menganggu kenyamanan, cuaca panas tersebut juga membuat pebalap asal Inggris ini khawatir apabila performa baterai dan ban mobil listrik yang akan ia gunakan saat bermanuver di dalam sirkuit Formula E ikut terpengaruh karena jalanan trek yang panas.
Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Jake beserta tim Avalanche Andretti, segala upaya kini telah diusahakan tim Avalanche agar pebalap unggulannya dapat menempati puncak klasemen Formula E 2022, salah satunya mengantisipasi pemanasan suhu baterai pada kendaraan Powertrain Porsche.
Baca juga: Demi Kesuksesan Formula E, Ahmad Sahroni Beli Tiket Senilai Rp 1,2 Miliar untuk Timnya
Selain mengantisipasi segala kendala teknis, Jake Dennis juga turut memaksimalkan sesi latihan bebas yang berlangsung Sabtu pagi (4/6/2022). Dengan memahami kondisi medan sirkuit dengan baik, Jake yakin dirinya bisa unggul dalam kejuaran balap Formula E tahun 2022.
Setelah mengikuti dua sesi latihan, nantinya Jake Dennis dan ke-11 pemain lainnya akan mulai memacu kendaraannya di sirkuit JIEC Formula E yang berlokasi di Ancol pada Sabtu Siang, pukul 14.30 hingga 16.30 WIB.