Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – BYD Company Limited bersiap memasok baterai kendaraan listrik Tesla karena kualitas baterainya yang diklaim lebih aman.
“Kami sekarang berteman baik dengan Elon Musk karena kami sedang bersiap untuk memasok baterai ke Tesla segera,” kata Lian Yubo, Wakil Presiden Eksekutif BYD.
Dilansir dari Reuters, Rabu (8/6/2022) BYD China merupakan salah satu produsen otomotif terbesar di dunia yang juga memproduksi kendaraan listrik dan hibrida plug-in.
Sebelumnya, perusahaan juga telah memasok baterai ke produsen mobil lain termasuk Toyota.
Pada tahun 2020, BYD secara resmi meluncurkan baterai Blade yakni baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang tidak terlalu besar dan diklaim lebih aman jika dibandingkan baterai lain yang sudah dijual di pasar.
Baca juga: BYD Akhiri Produksi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin, Fokus ke Listrik Plug-in Hybrid
Produsen baterai asal China, CATL saat ini menjadi pemasok tunggal baterai LFP ke Tesla dan telah menggunakan baterai tersebut untuk mobil listrik yang diproduksi di pabrik Shanghai sejak 2020.
Baca juga: Bocoran Penampakan Mobil Listrik BYD Seal, Bakal Jadi Pesaing Tesla Model 3
Tesla mengungkapkan hampir setengah dari kendaraan yang diproduksinya pada kuartal pertama dilengkapi dengan baterai LFP yang terbuat dari sel berbasis nikel dan kobalt.
Panasonic dan LG Energy Solutions adalah pemasok utama sel baterai berbasis nikel dan kobalt untuk Tesla.