Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Lima pabrikan mobil asal Jepang, Toyota, Mitsubishi Motors, Mitsubishi Fuso, Nissan dan Isuzu resmi memulai proyek bersama bernama Joint project for EV Ecosystem: EV Smart Mobility di Bali.
Bukan hanya mengenalkan kendaraan ramah lingkungan, projek ini juga akan mendukung terlaksananya KTT G20 yang akan digelar pada November mendatang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengapresiasi terhadap Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso, Isuzu dan Toyota yang telah bersinergi dalam penyelenggaraan acara ini.
Baca juga: Universitas Udayana Pertimbangkan Gunakan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Operasional
"Dalam membangun Electric Vehicle Ecosystem tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, namun harus dilakukan secara terintegrasi antar lintas sektor, baik dari sisi pemerintahan maupun swasta. Sinergi lintas antara pemerintah ataupun perusahaan swasta ini akan makin mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia," tutur Budi saat peresmian di Sofitel Nusa Dua Bali, Rabu (27/7/2022).
Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam hal penanganan perubahan iklim dan penurunan emisi pada sektor transportasi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, serta peraturan-peraturan turunan lainya dari Kementerian/Lembaga terkait.
Inisiatif Joint project for EV Ecosystem: EV Smart Mobility juga sejalan dengan agenda prioritas pemerintah Indonesia dalam G20 Summit terkait transisi energi berkelanjutan.
"Untuk itu Saya sangat menyambut baik sinergi dan upaya dari perusahaan yang telah hadir pada hari ini untuk mempopulerkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB," jelas Budi.
Baca juga: Skuter Listrik Niu Gova 03, Tampil Bergaya Racer dan Adventure dengan Modifikasi Smoked Garage
Menhub berharap dengan adanya kolaborasi melalui pengembangan model ekosistem mobilitas elektrifikasi dapat mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi menuju 2030 dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada perusahaan swasta lainnya untuk ikut, serta membangun EV Ecosystem di Indonesia. Semoga apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat kepada negara yang kita cintai ini," ungkapnya.