News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Tren Pengguna Kendaraan Elektrifikasi Meningkat, Indonesia Re Sosialisasi Asuransi Mobil Listrik

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUMN reasuransi, Indonesia Re mulai menyosialisasikan produk asuransi kendaraan listrik.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren kendaraan elektrifikasi semakin meningkat di Indonesia, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sejumlah agen pemegang merek (APM) roda empat seperti Hyundai, DFSK hingga Wuling Motors sudah resmi memasarkan kendaraan listriknya. Begitu juga APM roda dua seperti Gesits, NIU dan Viar.

Menyambut tren ini, BUMN reasuransi, Indonesia Re mulai menyosialisasikan produk asuransi kendaraan lisrtrik.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Blade K.U Seharga Rp 75 Juta Gratis Sepeda Motor Listrik Hanya di PEVS 2022

Bekerja sama dengan Swiss Re, Indonesia Re menggelar diskusi terkait tahapan klaim asuransi kendaraan listrik dalam Indonesia Re MV Underwriting Sharing Session 2022, Selasa.

Menurut Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mendukung era kendaraan listrik yang tengah berkembang di Tanah Air.

"Kita membahas tentang kendaraan listrik, sebagai salah satu aspek yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim," ujarnya dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Sabtu, 30 Juli 2022.

"Kendaraan ini menggunakan energi listrik yang tentunya ramah lingkungan untuk ke depannya," imbuh Delil saat membuka sharing session Indonesia Re beberapa hari lalu.

Dia menambahkan, Indonesia Re bersama perusahaan-perusahaan asuransi sebagai mitra juga bisa berkontribusi untuk menghadapi perubahan iklim dengan menyediakan perlindungan bagi kendaraan listrik.

Baca juga: Lanjutkan Pengembangan Mobil Listrik, Hyundai Juga Janjikan Investasi di IKN

"Kami percaya bahwa sebagai industri di Indonesia juga perlu memaksimalkan kontribusi kami terhadap perubahan iklim dan menyediakan perlindungan untuk kendaraan listrik," ujarnya.

Dia menambahkan, sebelum menyediakan perlindungan untuk kendaraan listrik, kita harus memahami dengan baik risiko seputar kendaraan listrik yang berbeda dari kendaraan konvensional.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti sejumlah underwriter dari perusahaan mitra perusahaan dan beberapa perwakilan dari Swiss Re, yakni Judith Worle, Leo Li, dan Wan Shahrezal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini