Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik sepeda motor matik perlu melakukan penggantian minyak pelumas pada mesin motornya secara berkala.
Selain itu, pemilik motor matik juga perlu mengetahui spesifikasi pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
Yang tak kalah penting, pemilik motor juga perlu mengetahui oli mesin yang dibutuhkan motor matic keluaran terbaru dan motor matic lama.
Untuk diketahui, spesifikasi pelumas motor matik berbeda dengan motor manual.
Baca juga: Oli Gardan di Motor Matik Harus Diganti Secara Berkala, Ini Risikonya Jika Mengabaikan
Cara paling mudah untuk mengidentifikasinya ialah melihat kode JASO (Japanese Automotive Standard Association), di mana motor matic umumnya menggunakan JASO MB.
Selain JASO ada juga API Service yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute yang merupakan suatu kode standar dalam menentukan kualitas sebuah pelumas.
Untuk oli mesin berbahan bakar bensin, diawali dengan huruf 'S' lalu diikuti dengan huruf kedua misal API SL atau API SN.
"Semakin tinggi hurufnya, maka makin tinggi pula kualitas oli mesin tersebut.
Contohnya API SN memiliki tingkatan performa lebih tinggi dari API SJ.
Tapi, pemilihannya juga harus memperhatikan tingkat kekentalan atau SAE yang tepat," ujar Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Senin, 1 Agustus 2022.
Tingkat kekentalan atau viskositas oli mesin juga dapat dilihat dari angka yang tertera pada kemasan. Misalnya pada oli dengan SAE 10W-30 dan SAE 20W-40.
Tentu oli yang kedua memiliki tingkat kekentalan lebih tinggi.
Baca juga: Motor Matik Banyak Terlibat Kecelakaan, AHM Minta Pengguna Kenali Karakter Motor dan Pahami Medan
Sebagai produsen pelumas nasional, PT Pertamina Lubricants (PTPL) memiliki beragam spesifikasi oli untuk menyesuaikan kebutuhan motor matik yang beredar di Indonesia.
Khusus pelumas oli mesin motor matic, PTPL punya varian produk yang masuk ke dalam jajaran pelumas Enduro Matic yang dimulai dari Enduro Matic 10W-30.
Pelumas sintetik dengan kemasan 1 liter ini cocok digunakan motor matic keluaran terbaru baik untuk mesin 110 cc dan 125cc seperti Honda Beat, Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Vario 125 dan lain-lain.
Oli spesifikasi serupa juga dapat dijadikan opsi pemilik motor matic di atas dengan memilih Enduro Matic-S 10W-30.
Perbedaannya terletak pada kemasan, di mana produk ini punya kapasitas 0,8 liter.
Baca juga: Hindari Mengisi Oli Mesin Berlebihan Pada Motor Matik, Performa Bisa Turun!
Ada juga Enduro Matic-V 10W-40 yang didesain khusus motor matic 150 cc.
Oli ini menggumnakan base oil sintetik dengan standarisasi tertinggi saat ini, yakni API SN.
Enduro Matic-V 10W-40 ini cocok untuk motor matic baru seperti Honda, Yamaha, Vespa dan sejenisnya.
Brahma menjelaskan, selain oli untuk motor mesin baru dengan usia di bawah 5 tahun. PTPL juga masih memproduksi pelumas motor matic berusia di atas 5 tahun.
Oli Pertamina Enduro Matic-G 20W-40 semi sintetik ini direkomendasikan jadi pilihan terbaik untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin, oksidasi dan menjaga kebersihan di ruang bakar. Enduro Matic-G tersedia dalam dua kemasan, 0,8 liter dan 1 liter.
“Sebaiknya memang memilih oli untuk motor matic juga dilihat tahun produksinya, karena teknologi yang lebih baru biasanya memang harus menggunakan oli dengan spesifikasi yang lebih tinggi.," sarannya.
Baca juga: Jangan Paksakan Oli Motor Matik Dituang ke Mesin Motor Sport, Seperti Ini Konsekuensinya
Bisa juga dengan melihat pada manual book yang diberikan pabrikan motor.
"Produsen pelumas seperti Pertamina Lubricants juga selalu mengembangkan produk-produk terbarunya berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi motor terbaru,” jelas Brahma.
Selain mesin, pemilik motor matik juga disarankan melakukan penggantian oli gardan yang secara rutin meski penggantiannya tidak sesering oli mesin.
Untuk pelumas ini, Brahma menyatakan pihaknya memproduksi dan memasarkan Enduro Matic Gear (120 ml).