Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyediaan energi PT Indika Energy Tbk mantap memasuki industri kendaraan listrik melalui anak usahanya Ilectra Motor Group (IMG).
Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando mengatakan sejauh ini persiapan peluncuran produk motor listrik pertama perusahaan berjalan lancar.
"Persiapan sejauh ini berjalan baik. Anak usaha kami, Ilectra Motor Group (IMG), saat ini tengah menyiapkan berbagai hal terkait kehadiran ALVA di GIIAS. Ini selaras dengan misi menjadi sebuah brand yang identik dengan inovasi, teknologi dan green mobility," tutur Fernando saat dihubungi Tribunnews, Selasa (2/8/2022).
Fernando menjelaskan, motor listrik yang akan hadir di GIIAS telah melewati pengembangan selama satu tahun.
Sejauh ini, perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan listrik dengan konten lokal semaksimal mungkin.
"Indika Energy memiliki target untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia dengan konten lokal semaksimal mungkin," jelasnya.
Managing Director Ilectra Motor Group Rainier Haryanto di acara GIIAS Talks menyatakan penggunaan motor listrik dapat menghemat Rp 400.000 – Rp 500.000 per bulannya jika dibandingkan dengan menggunakan motor ICE (Internal Combustion Engine).
Baca juga: Pakai Kendaraan Listrik Lebih Menguntungkan Ketimbang Konvensional, Alva Siap Mendebut di GIIAS 2022
"Ilectra Motor Group sebagai pemegang merek Alva, pemain baru di industri otomotif, menyatakan siap dan berkomitmen untuk mulai mencoba di dunia elektirifikasi. Kami ingin berkontribusi dalam upaya penurunan emisi gas buang di Indonesia. Oleh sebab itu, pada tahap pertama ini fokus kami adalah dengan memasarkan kendaraan listrik roda dua," ungkap Rainier.
Dibentuknya Ilectra Motor Group berfokus untuk menjaga solusi mobilitas dengan produk pertamanya adalah di kendaraan roda dua.
"Nanti di GIIAS dapat dilihat kendaraan motor listrik yang lebih mirip seperti maxi scooter dengan torsi mendekati 44,5 Nm atau setara dengan motor berkapasitas 150 cc," ucap Rainier.