Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota-Astra Motor (TAM) ditunjuk sebagai salah satu Official Car Partner untuk mendukung mobilitas penyelenggaraan pertemuan negara dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Dalam hal ini, TAM menghadirkan Lexus UX-300e yang merupakan kendaraan premium dengan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai bagian kendaraan resmi untuk anggota delegasi dari berbagai negara.
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menunjuk Toyota menjadi salah satu Official Car Partner dalam Presidensi G20.
Baca juga: Toyota, Lexus dan Gazoo Racing Siapkan Line-up Mobil Paling Lengkap Sekaligus Teranyar di GIIAS 2022
"Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami dapat berpartisipasi aktif untuk mensukseskan event berskala internasional ini," ucap Henry saat menghadiri pengumuman simbolis di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, (10/8/2022).
"Pemilihan Lexus UX-300e merupakan bagian dari strategi global dan bentuk komitmen Toyota Group menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Henry juga mengatakan, secara global hingga saat ini, Toyota dan Lexus telah menjual lebih dari 20 juta unit model elektrifikasi di seluruh dunia.
Hal ini tentunya membantu mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 160 juta metrik ton.
Sebagai perusahaan mobilitas, TAM berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060.
Baca juga: Toyota Berikan Garansi Mobil Listrik Lexus UX 300e Hingga 8 Tahun
Dalam kaitan ini, TAM terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi agar kian populer.
Salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi pada kendaraan elektrifikasi.
Selain meningkatkan popularisasi kendaraan elektrfikasi di pasar mobil nasional, dalam rangka pencapaian target neutrality carbon TAM juga terus meningkatkan standar emisi line-up yang berbasis teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke standar Euro4, baik untuk model bensin maupun diesel.
Diharapkan, dengan pilihan teknologi elektrifikasi yang beragam dan lengkap serta teknologi ICE yang rendah emisi, Toyota bisa berkontribusi dalam pengurangan level emisi di Indonesia.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk lebih jauh lagi menyediakan pilihan elektrifikasi untuk semua, baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV melalui brand Toyota dan Lexus,” pungkas Henry.