TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan bikers Tanah Air merayakan ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke-77 dengan cara unik dan berbeda. Mereka menggelar touring lintas negara ke lima negara di ASEAN selama 16 hari penuh menggunakan motor.
Lima negara tujuan touring tersebut adalah Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos dan Vietnam.
Touring bertajuk Wonderful Indonesia Motorbike Touring 2022 Riders ini menempuh perjalanan sejauh 4.300 kilometer lebih dan berhasil mereka tuntaskan.
Touring ini digelar mulai 18 Juli sampai 2 Agustus 2022, dan diikuti oleh 25 rider Indonesia.
Seperti apa keseruannya? Berikut laporannya:
Touring diawali dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari pertama, kemudian dilanjutkan hari kedua dengan Kuala Lumpur City Tour keliling kota.
Memasuki hari ketiga, rombongan mulai menempuh perjalanan jauh dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Hatyai di Thailand sejauh 538 kilometer.
Pada hari keempat touring, rombongan yang sudah tiba di Hatyai di hari sebelumnya, langsung menggeber motor melanjutkan touring menuju Chumpon di Thailand sejauh 502 kilometer.
Memasuki hari kelima, touring dilanjutkan dari Chumpon menuju Kota Bangkok, ibukota Thailand, sejauh 462 kilometer.
Setelah beristirahat melepas lelah, rombongan melanjutkan touring hari ke-6 dari Bangkok menuju kota wisata Pattaya, sejauh 142 km.
Memasuki hari ketujuh, dari Pattaya, touring dilanjutkan melintasi perbatasan Thailand menuju Siam Reap di Kamboja sejauh 407 km.
Kemudian, memasuki hari ke-8 rombongan touring menikmati aktivitas city touring di Siam Reap City menuju Angkor Wat.
Di hari ke-9, perjalanan touring panjang kembali berlanjut dengan start dari Siam Reap di Kamboja menuju perbatasan Laos dengan sasaran Kota Champassak, sejauh 521 km.
Memasuki hari ke-10, touring dilanjutkan dari Champassak di Laos menuju Thakek, masih di negara yang sama sejauh 337 kilometer.
Pada hari ke-11 rombongan melanjutkan touring dari Thakek menuju Kota Vientiane, Laos, sejauh 338 km.
Agar tidak jenuh, rombongan kembali menggelar Vientiane City Tour di hari ke-12. Lalu memasuki hari ke-13, perjalanan kembali dilanjutkan dari Vientiane ke Lak Sao, masih di Laos,.
Baca juga: Selain Touring, Komunitas HOG Anak Elang Jakarta Chapter Juga Hobi Golf, Turnamen Ini Buktinya
Berikutnya, pada hari ke-14, touring kembali melintasi perbatasan negara dari Lak Sao di Laos menuju Kota Hanoi, Vietnam sejauh 420 km.
Hari ke-15 diisi dengan beragam aktivitas di Kota Hanoi sebelum kemudian pada hari ke-16
kembali ke Jakarta.
Kegiatan touring lintas lima negara yang diselenggarakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan diinisiasi oleh Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Demokratik Laos, H. E. Pratito Soeharyo ini dinilai membanggakan lantaran telah menyelesaikan perjalanan sejauh nyaris 4.300 KM menempuh lima negara dalam 16 hari.
Tunggangi Beragam Motor
Salah satu keunikan touring dalam WIMT 2022 ini adalah ke-25 biker menggunakan motor berbeda dari beragam merek seperti Harley-Davidson, Triumph Motorcycles, Victory Motorcyces, Ducati, Honda, Kawasaki, Royal Enfield dan BMW.
“Hal ini mungkin dapat menjadi tantangan, namun ternyata justru menunjukkan kemampuan riding para peserta yang mumpuni dan telah sering mengikuti safety riding, sehingga para biker Indonesia dapat menuntaskan touring di medan yang bervariasi, dengan menerapkan manajemen touring yang tepat,” ujar Ketua Pelaksana Bernard Santony.
Dia menuturkan, perjalanan ini melewati area dengan kontur maupun kondisi yang berbeda-beda. Misalnya saja, perjalanan di Malaysia relatif lebih banyak dilalui di highway atau jalan tol yang membelah bagian utara dan selatan Malaysia.
Para biker dapat menikmati akses jalan tol gratis dengan kondisi jalan yang mulus. Tanpa banyak kesulitan, para biker pun menyelesaikan touring di Malaysia, untuk memasuki kota Hatyai, Thailand, melalui Sadao International Border.
“Walau secara persentase lebih banyak jalan mulus, namun dalam touring kali ini terdapat medan yang menantang, misalnya ketika memasuki perbatasan antara Kamboja dan Laos, serta perbatasan Laos dan Vietnam," kata Bernard.
Baca juga: BMW 530i Touring M Sport Facelift Resmi Dipasarkan, Harga Rp 1,68 Miliar
"Di sini banyak jalur masih berupa jalan tanah dan gravel atau bebatuan. Selain itu, temperatur di negara Asia ini cukup panas bahkan dibandingkan dengan Indonesia. Di beberapa tempat suhu udara mencapai 38 derajat Celcius dengan sinar matahari terik," bebernya.
"Artinya selain tantangan untuk badan, kami menghadapi jalan yang sangat berdebu," kata dia.
Tak hanya itu, ada satu daerah dengan jalan tanah yang sempat disiram hujan sehingga menjadi agak berlumpur.
"Untung tidak banyak. Saya bangga para biker memiliki kemampuan safety riding yang baik sehingga dapat melewati jalan relatif sulit ini dengan tanpa banyak kesulitan.”
Pujian atas kegiatan touring ini disampaikan Ketua Hanoi Motorbike Club, Tran Anh Tuan. Dia menyatakan kekagumannya atas kemampuan berkendara para biker WIMT 2022 saat melewati perbatasan Vietnam- Laos.
Baca juga: Komunitas Wuling Almaz Touring 4.000 Kilometer Pulang Pergi di Sulawesi
Perbatasan di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut ini memiliki trek sulit sepanjang 30 KM yaitu jalan berupa tanah dan gravel ditambah sedang ada pembangunan jalan.
“Biker Indonesia tak semuanya menggunakan motor tipe adventur. Namun ternyata semua biker Indonesia dapat melewatinya dengan baik termasuk untuk pengguna motor cruiser, ini menunjukkan kemampuan berkendara yang sangat baik,” ujarnya.
Dia juga bangga Vietnam dipilih sebagai negara tujuan akhir WIMT 2022. Pun sebaliknya, biker Indonesia pun menyatakan kekaguman atas kemampuan berkendara dan persaudaraan dari biker negara-negara sahabat.
Diplomasi cara biker
Di setiap negara yang dikunjungi, biker Indonesia di negara setempat dan biker lokal menyambut WIMT 2022 Rider dengan hangat, bahkan menjemput ke perbatasan.
“Di Malaysia, kami dijamu oleh para biker saat berada di Route 77 Harley-Davidson of Kuala Lumpur. Sedangkan di Thailand, para biker bersilaturahmi hangat dengan difasilitasi oleh KBRI Bangkok," kata Bernard.'
Di Kamboja rombongan biker bahkan dijemput di Poipet International Border oleh para biker lokal dan biker Indonesia di Kamboja yang dipimpin Sudirman Haseng, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Abdul Hakim serta Atase Pertahanan Kolonel Mochammad Rizal.
"Padahal kami terpaksa tertunda tiba di perbatasan akibat ada masalah dengan salah satu motor peserta. Keesokan harinya kami kembali diajak mengelilingi Siem Reap dan dijamu dengan sangat baik," lanjut Bernard.
Menariknya, Sok Chenda Sophea, menteri melekat pada Perdana Menteri dan Sekretaris Jenderal Council for the Development of Cambodia, ikut riding bersama.
Di perbatasan Kamboja dan Laos, Nong Nok Khiene, Duta Besar Indonesia untuk Laos Pratito Soeharyo juga menjemput WIMT 2022 Rider yang diantar langsung oleh Bapak Kolonel Mochammad Rizal dan rekan biker setempat dari Kamboja.
Setelah itu Pratito Soeharyo ikut riding bersama menuju Champassak, Laos, dan disambut oleh Gubernur Provinsi Champassak, Dr. Vilayvong Boutdakham.
“Di Thakek, kami dijemput oleh biker dari Vientiane serta Atase Pertahanan KBRI Laos, Kolonel Edo, untuk kemudian konvoi bersama menuju Ibu Kota Laos setelah dijamu oleh para biker Vientiane. Kami merasa sangat terhormat,” ungkap Bernard.
Menuju negara terakhir, Vietnam, para biker Hanoi yang dipimpin Tran Anh Tuan serta para Diplomat KBRI Hanoi yaitu Bapak Athar Rizal, menjemput di perbatasan International Border Gate Cau Treo Vietnam, dan secara konvoi riding bersama menempuh jarak sekitar 400 KM menuju Hanoi.
“Walau terkadang ada kesulitan bahasa, namun ini membuktikan bahwa para biker punya bahasa universal, yaitu persaudaraan,” kata Bernard.
Bambang Soesatyo, Ketua Umum IMI mengatakan, kegiatan touring lintas negara ini WIMT 2022 merupakan lanjutan dari kegiatan sejenis yang telah sukses diselenggarakan IMI pada tahun 2019 lalu.
"Kegiatan ini menjadi sarana turing diplomasi yang efektif dalam menduniakan Indonesia melalui otomotif," ujar Bambang Soesatyo.
Direktur IMI Mobilitas Sepeda Motor, Joel D. Mastana, didaulat menjadi ketua penyelenggara touring. Dia mengatakan, kegiatan serupa pernah digelar pada 2019 dan dihentikan di 2020 dan 2021 karena pandemi.
“Syukurlah, tahun ini kami dapat meneruskan mengadakan WIMT yang ke-2 dengan misi mempromosikan pariwisata dan produk otomotif UMKM Indonesia ke dunia internasional serta menjalin silaturahmi dengan komunitas sepeda motor internasional,” kata Joel D. Mastana.
Di touring ini Joel mengatakan, pihaknya juga memperkenalkan penggunaan Carnet CPD (Carnet De Passages En Douane) atau paspor mobil atau motor yang penting dalam menggunakan kendaraan melintasi berbagai negara penerima Carnet.
"Indonesia melalui IMI merupakan salah satu negara yang dapat mengeluarkan Carnet,” ujar Joel.
Kegiatan touring lintas negara dengan tagline “Otomotif Indonesia mendunia” ini digelar bekerja sama dengan Anpreso Intenasional.
"Kami bangga dapat ikut mempersiapkan WIMT 2022. Kegiatan ini menunjukkan bahwa biker Indonesia terlatih dengan baik dalam berkendara sehingga dapat menuntaskan perjalanan lebih dari 4.000 KM tanpa kesulitan berarti, serta menunjukkan kepedulian biker Indonesia terhadap pariwisata dan UMKM otomotif Indonesia, " kata Bernard, yang juga adalah seorang biker senior.
WIMT 2022 dilaksanakan dengan dukungan Kementerian Koperasi dan UMKM Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, TNI AD, KBRI Kuala Lumpur, KJRI Penang, KJRI Songkhla, KBRI Bangkok, KBRI Pnom Penh, KBRI Laos dan KBRI Hanoi. Di setiap negara, WIMT 2022 yang didukung oleh Solstice Energy Services, KAI Logistics, I Love Riding, JNE, Bank Bukopin dan Triumph Motorcycles ini akan memperkenalkan daerah sport tourism Indonesia seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Bali, dan lain-lain, serta berbagai produk UMKM Otomotif yaitu Axson Lube, Rob1, RSV, Maxx Wire, dan SDP. Semua produk otomotif Indonesia memiliki kualitas tinggi dan siap bersaing di pasar internasional.
Berikut rute lengkap perjalanan WIMT 2022:
Hari ke-1: Tiba di Kuala Lumpur, Malaysia
Hari ke-2: Kuala Lumpur City Tour
Hari Ke-3: Kuala Lumpur, Malaysia – Hatyai, Thailand (538 KM)
Hari Ke-4: Hatyai – Chumpon, Thailand (502 KM)
Hari Ke-5: Chumpon, Thailand – Bangkok, Thailand (462 KM)
Hari Ke-6: Bangkok, Thailand – Pattaya, Thailand (142 KM)
Hari Ke-7: Pattaya, Thailand – Siam Reap, Kamboja (407 KM)
Hari Ke-8: Siam Reap City Tour – Angkor Wat
Hari Ke-9: Siam Reap, Kamboja – Champassak, Laos (521 KM)
Hari Ke-10: Champassak, Laos – Thakek, Laos (337 KM)
Hari Ke-11: Thakek, Laos – Vientiane, Laos (338 KM)
Hari Ke-12: Vientiane City Tour
Hari Ke-13: Vientiane, Laos – Lak Sao, Laos
Hari Ke-14: Lak Sao, Laos – Hanoi, Vietnam (420 KM)
Hari ke-15: Hanoi
Hari ke-16: Kembali ke Jakarta