News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Hyundai Masih Pakai Rem Tangan Konvensional untuk Stargazer

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stargazer Driving Day di Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Semakin canggihnya teknologi, penerapannya juga makin meluas, seperti yang terjadi pada kendaraan.

Banyak pabrikan telah menggunakan kemajuan teknologi dengan mengganti rem tangan konvensional dengan teknologi Electric Parking Brake.

Electric Parking Brake merupakan teknologi pada kendaraan yang berfungsi untuk memberikan kemudahan saat kendaraan parkir, cukup dioperasikan dengan satu sentuhan.

Baca juga: Hyundai Yakin Stargazer Jadi Pendongkrak Penjualan Mobil Low MPV di Indonesia

Untuk menonaktifkan parking brake, pengguna cukup menekan pedal akselarasi atau menekan tombolnya kembali.

Namun, Hyundai Stargazer, produk terbaru dari Hyundai malah memakai rem tangan konvensional ketimbang teknologi Electric Parking Brake.

Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan, menyampaikan ketika dirancang pertama kali, bersama dengan desainer dan engineer, tepatnya saat riset pasar Indonesia, mereka sudah melihat berbagai hal.

Baca juga: Sebulan Lebih Pre-order Dibuka, Hyundai Stargazer Raih 4.000 SPK

"Seperti gaya hidup di segmen kelas tersebut, bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari dan menggunakan mobil untuk support lifestyle, diteliti satu-satu dan hubungan satu sama lain. Kesimpulannya adalah bahwa untuk Stargazer lebih cocok gunakan rem tangan konvensional," tutur Bonar saat Stargazer Driving Day di Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Hyundai juga telah menerima masukan mengenai rem tangan konvensional tersebut dan akan terus melakukan pengembangan produk ke depannya.

"Udah terima masukan dari customer untuk disampaikan ke desainer dan engineer untuk pengembangan produk di masa depan," imbuh Bonar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini