Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) optimistis dengan performa penjualan produk terbarunya di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yakni Hyundai Stargazer, dapat menjadi pendorong penjualan kendaraan di segmen tersebut.
Selama sebulan lebih dibuka pemesanannya, model ini telah mengantongi lebih dari 4.000 SPK.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, mengungkapkan awal mula pihaknya memutuskan terjun ke segmen LMPV.
Baca juga: Empat Low MPV Paling Banyak Dipesan Pengunjung GIIAS 2022, Stargazer Mendominasi
"Segmen LMPV semakin kecil, kenapa kita masuk? Segmen di Indonesia yang paling besar adalah SUV dan MPV. Segmen SUV dan MPV juga cukup banyak dan sudah, namun 2020 kami juga ada EV dan terus berkembang ke Palisade, Staria, Santa Fe dan lain-lain. Kita berusaha full di segmen LMPV. Ini segmen tergemuk setelah segmen A. Walaupun ada penurunan dan pergeseran ke SUV, ini memberi kontribusi yang besar. Backbone domestik? Betul," tutur Makmur saat Stargazer Driving Day di Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).
Sejak dibuka pemesanan atau pre-order pada 20 Juli lalu, model ini memang berhasil menarik minat masyarakat Indonesia.
Dengan desain yang dibuat khusus untuk Indonesia, hingga akhir Agustus 2022 Hyundai Stargazer berhasil meraup 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Pengiriman dan produksi kendaraan ini juga tengah digenjot oleh HMID guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Diketahui Hyundai Stargazer memiliki banyak varian tipe yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut rinciannya:
o Hyundai Stargazer Active MT : Rp 243.300.000,-
o Hyundai Stargazer Active IVT : Rp 255.900.000,-
o Hyundai Stargazer Trend MT : Rp 263.300.000,-
o Hyundai Stargazer Trend IVT : Rp 275.900.000,-
o Hyundai Stargazer Style : Rp 296.300.000,-
o Hyundai Stargazer Prime : Rp 307.100.000,-