Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Nissan, produsen mobil yang berbasis di Jepang, berencana menghentikan produksi SUV Rogue Sport.
Nissan mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo yang baru-baru ini dikeluarkan ke dealer, bahwa produksi Rogue Sport akan berakhir pada bulan Desember.
“Dengan Rogue yang serba baru dan Kicks yang baru-baru ini didesain ulang, kami akan terus mencakup bagian pasar ini secara efektif,” kata Scott Shirley, wakil presiden Nissan dalam memo tersebut.
Baca juga: Spesifikasi Nissan Terra yang Tampil di GIIAS 2022, Harganya Masih Dirahasiakan, Dijual Mulai 2023
“Kami juga dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam siklus hidup kendaraan kami saat ini dan produk generasi berikutnya,” imbuhnya.
Dilansir dari Carscoops, Kamis (1/9/2022) Shirley mencatat bahwa langkah itu juga akan memungkinkan Nissan untuk mengalihkan produksi ke kendaraan dengan permintaan lebih tinggi seperti Nissan Kicks, dan Nissan Pathfinder.
Menurut laporan Auto News, meskipun produksi Rogue Sport akan berakhir pada Desember, tetapi penjualan SUV tersebut akan berlanjut hingga awal 2023 dan Nissan akan memberikan dukungan suku cadang hingga 2033.
Wakil presiden AutoForecast Solutions, Sam Fiorani mengatakan bahwa kesenjangan antara Rogue dan Rogue Sport telah melebar karena penjualan Rogue Sport saat ini berada di bawah ekspektasi perusahaan.
“Sementara itu, popularitas Kicks dan harga yang lebih rendah telah menekan penjualan Rogue Sport, membuatnya keluar dari lineup,” katanya.
Baca juga: Nissan Perkenalkan Leaf Terbaru Hingga New Terra di GIIAS 2022
Sementara itu, masa depan Nissan Kicks tampaknya jauh lebih cerah. Hal ini dikarenakan mobil tersebut akan mendapat desain ulang pada awal tahun 2024 mendatang, yang diharapkan menjadi lebih panjang dan lebih luas.
Di sisi lain, peluncuran Nissan Rogue generasi baru pada tahun lalu juga berarti bahwa mobil tersebut jauh lebih modern jika dibandingkan Rogue Sport.