Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Tesla Gigafactory Berlin berencana untuk memproduksi sel baterai generasi baru pada kuartal pertama 2023.
Dilansir dari Teslarati, Rabu (14/9/2022) sel baterai baru 4680 nantinya akan digunakan pada mobil listrik (EV) Tesla generasi berikutnya.
Sementara itu, beberapa model Y buatan Gigafactory Texas telah mengadopsi sel baterai baru 4680.
Baca juga: Sel Baterai Terbaru BMW Diklaim Tingkatkan Jangkauan dan Kecepatan Pengisian Daya Hingga 30 Persen
Gigafactory Berlin tampaknya akan mengikuti langkah dari Gigafactory Texas untuk melengkapi mobil listriknya dengan baterai baru yang lebih besar.
Tesla sendiri telah mempresentasikan teknologi baterai 4680 dalam sebuah acara di Grunheide pekan lalu.
Alih-alih menggunakan ribuan sel lithium-ion kecil untuk kendaraannya, Tesla justru memilih menggunakan sel baterai baru 4680 yang sedikit lebih besar.
Tesla mengklaim sel baterai 4680 lebih cepat dalam pengisian dan lebih murah untuk diproduksi, serta lebih ramah lingkungan.
Tesla Giga Berlin Targetkan Produksi Sebanyak 5.000 Unit EV Per Minggu
Selain memproduksi sel baterai baru 4680, Tesla Gigafactory Berlin juga berambisi untuk mencapai target produksi sekitar 5.000 unit mobil listrik (EV) per minggu pada kuartal pertama tahun depan.
Baca juga: Tesla Akan Produksi Baterai 4680, Diklaim Lebih Ramah Lingkungan dan Efisien
Perusahaan itu mengatakan bahwa lini produksi di Giga Berlin untuk saat ini berjalan "sangat baik”.
Awal Juni lalu, Tesla mengumumkan bahwa Giga Berlin telah memproduksi 1.000 unit EV dalam seminggu.