Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pacific Lubritama Indonesia menggelar kompetisi adu skill untuk para mekanik bengkel lewat ajang Repsol Mechanic Olympic 2022 di Yogyakarta.

Event perdana ini melibatkan 47 mekanik bengkel rekanan Repsol Indonesia di Jabodetabek, Jawa, Bali dan Lombok dan selesai digelar pada 15 September lalu.

Head of Segment Independent Workshop Repsol Indonesia Izuddin Fitriansyah, mengatakan kontes mekanik ini tidak hanya untuk menambah skill para mekanik bengkel tapi juga sebagai salah satu cara perusahaan membangun ikatan dengan para mekanik.

Kontes ini tidak hanya melibatkan mekanik bengkel motor tapi juga bengkel mobil.

Dia mengatakan, di kegiatan ini para mekanik mendapat pelatihan teori langsung dari Victor Gomez, Head of Product and Development Repsol dilanjutkan dengan Practical Tranning untuk masing-masing mekanik.

Untuk mekanik mobil pelatihan dipimpin oleh owner PT JPM Automotive Education Center, Junisra Syam.

"Sedangkan mekanik motor dilatih langsung oleh ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Tri Yuswidjajanto Zaenuri," ujar Izuddin dalam keterangan resmi, Rabu (21/9/2022).

Di akhir sesi semua mekanik mengikuti tes tertulis untuk menguji pengetahuan, serta tingkat pemahman mereka. Lima mekanik dengan nilai tertinggi mendapatkan hadiah utama berupa mechanic toolbox, kulkas, smartphone, smart TV dan motor matik.

Baca juga: Di Kompetisi Mekanik Ini, Siswa SMK Jurusan Otomotif Diuji Skill-nya Sebelum Masuki Dunia Kerja

Agar penilaian objektif dan tepat sasaran, dilibatkan juri meliputi Victor Gomez, Krisnati Desiana, Junisra Syam dan Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

"Kami tidak hanya melihat nilai dari hasil post test saja, namun juga melihat dari bagaimana masing-masing mekanik dapat memberikan solusi dari masalah yang ada saat sesi practical tranning," ungkap Head of Marketing Repsol Indonesia Krisnati Desiana.

Baca juga: Federal Oil Perkuat Kemitraan dengan Jaringan Bengkel Motor

Salah satu juri, Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyatakan melalui kontes semacam ini mekanik bisa belajar baik secara teori maupun praktik tentang bagaimana mekanisme kerja di kopling, rem, transmisi, serta pemahaman mengenai memilih pelumas.

Budi Dharma, mekanik dari Lombok keluar sebagai juara pertama dengan nilai tertinggi dari tes tertulis dan praktik.