Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Tesla membukukan rekor baru pengiriman kendaraan sebanyak 343.830 unit pada kuartal ketiga 2022.
Dikutip dari The Verge, Senin (3/10/2022) ini sekaligus menjadi tanda kebangkitan perusahaan milik Elon Musk, yang sebelumnya pada kuartal kedua tahun ini mengalami penurunan produksi akibat penguncian di Gigafactory Shanghai terkait dengan meningkatnya kasus Covid-19 di China.
Berdasarkan laporan di situs pembuat mobil, Tesla mencatatkan pengiriman model S dan X sebanyak 18.672 unit kendaraan.
Sedangkan Model 3 dan Tesla Model Y menyumbang 325.158 unit kendaraan di kuartal ketiga 2022.
Tesla membuat total 365.923 mobil selama kuartal tersebut, meninggalkan sekitar 20.000 mobil dalam inventarisnya.
Tahun lalu, Musk mengatakan kepada karyawan untuk berhenti terburu-buru meningkatkan pengiriman triwulanan dan sebagai gantinya fokus pada meminimalkan biaya yang terkait dengan transit.
Baca juga: Tesla Serius Kembangkan Ribuan Robot Humanoid untuk Dipekerjakan di Pabriknya
Elon Musk menggemakan sentimen itu dalam balasan kepada seorang pengguna di Twitter, yang meminta Musk untuk memperluas tantangan yang dihadapi Tesla dalam hal transportasi kendaraan.
Pacu Produksi Model Y dan Model 3
Tesla Gigafactory Austin yang berada di Texas, Amerika Serikat (AS), berencana untuk meningkatkan produksi global untuk Model Y dan Model 3 pada kuartal keempat tahun ini.
Menurut sebuah laporan, Tesla akan meningkat produksi sekitar 495.000 unit untuk crossover model Y dan sedan model 3 di kuartal keempat tahun ini.
Baca juga: Ada Masalah pada Power Window, Tesla Tarik 1,1 Juta Kendaraan di Amerika Serikat
Mengutip dari Teslarati, kedua model tersebut menjadi EV Tesla yang paling terjangkau dan laris dari sisi penjualan di seluruh dunia.
Gigafactory Berlin dan Giga Texas juga akan menjaga momentum pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan produksi hingga 1,59 juta unit Model Y dan Model 3 untuk tiga kuartal pertama 2023.