Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – BMW dan Amazon Web Services (AWS) pada Minggu (16/10) mengumumkan kolaborasi strategis untuk mengembangkan teknologi cloud inovatif guna memanfaatkan data kendaraan masa depan.

Dikutip dari Arena EV, Senin (17/10/2022) kedua perusahaan akan berupaya menciptakan solusi cloud siap pakai yang dapat mengelola semua data kendaraan dengan aman, solusi tersebut berpotensi ditawarkan kepada produsen lain juga.

BMW dan AWS telah mengerjakan mobil yang saling terhubung sejak 2015. Seperti halnya pada proyek sebelumnya, BMW Group memiliki kontrol penuh dan eksklusif atas semua data dan menerapkan semua peraturan perlindungan data di semua pasar masing-masing.

Baca juga: Google Gandeng Coinbase untuk Menerima Pembayaran Kripto di Layanan Cloud

Untuk mendapatkan gambaran tentang ukuran tugas yang ada, armada terhubung BMW sudah memiliki lebih dari 20 juta kendaraan dan tersebar di 50 yurisdiksi.

Setiap hari armada ini mengirimkan sepuluh miliar pertanyaan ke cloud. Kemudian, semua data itu akan saling dikaitkan dan menjadi dasar layanan BMW.

Keamanan merupakan prioritas utama bagi BMW, sementara data pelanggan hanya dapat diakses dari titik akses pusat yang telah disiapkan BMW sejak 2017.

Seperti diketahui, kolaborasi dengan AWS sangat penting untuk BMW Neue Klasse, keluarga mobil listrik yang akan datang.

Perusahaan juga mengharapkan bahwa generasi baru mobil listrik akan menghasilkan tiga kali lipat volume data dibandingkan dengan kendaraan saat ini.