News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peningkatan Produksi Baterai Melambat, General Motors Tunda Perakitan 400.000 EV di Amerika Utara

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO General Motors Mary Barra

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – General Motors (GM) menunda rencana untuk memproduksi sebanyak 400.000 kendaraan listrik (EV) di Amerika Utara akibat peningkatan produksi baterai yang lebih lambat dari perkiraan.

“Kami telah merencanakan untuk memproduksi 400.000 EV, tetapi karena pembuatan sel baterai sedikit lebih lambat dari yang kami harapkan, maka rencana tersebut akan ditunda untuk sementara," kata Mary Barra, kepala eksekutif General Motors.

Dia juga mengatakan bahwa dibutuhkan waktu lebih lama untuk mempekerjakan dan melatih lebih dari 1.000 pekerja yang akan menjadi staf pabrik produksi baterai di Ohio, AS.

Baca juga: Hyundai Bangun Pabrik Baterai dan Kendaraan Listrik Senilai 5,5 Miliar Dolar AS di Amerika Serikat

"Dibutuhkan sedikit lebih lama juga untuk perakitan baterai," tambahnya.

Dikutip dari Carscoops, Selasa (1/11/2022) pabrikan mobil tersebut mencatatkan rekor penjualan mobil listrik Chevrolet Bolt dan Bolt EUV selama kuartal ketiga tahun ini.

Barra juga mencatat bahwa GM saat ini memiliki 8 persen pangsa pasar EV di Amerika Serikat.

Di samping itu, GM baru-baru ini mengumumkan perjanjian pasokan strategis dengan Queensland Pacific Metals Australia, yang akan memasok nikel dan kobalt untuk memproduksi sel baterai kendaraan listriknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini