News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Diproduksi Secara Lokal, Harga DFSK Gelora E Bakal Turun Hingga Rp 200 Juta pada Tahun Depan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minibus DFSK Gelora E dipamerkan di booth DFSK di IIMS Hybrid 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 16-25 April 2021. Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK) Rifin Tanuwijaya, menyampaikan perusahaan akan memulai pembuatan lokal Gelora E pada awal 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DFSK Indonesia memasarkan mobil listrik komersial pertamanya pada April 2021. Mobil ini menjadi kendaraan komersial listrik termurah yang ada di Tanah Air hingga saat ini.

Didatangkan langsung dari China dalam bentuk impor utuh atau CBU, Gelora E dijual seharga Rp 570 juta untuk tipe mini bus dan Rp 450 juta untuk model blind van.

Mahalnya harga jual DFSK Gelora E saat ini akibat tingginya pungutan bea masuk sebesar 40 persen.

Baca juga: Mobil Listrik DFSK Mini Ev akan Dirilis Pada 2023, Harganya di Bawah Rp 220 Juta

Sejak adanya Inpres No 7 Tahun 2022, PT Sokonindo Automobile yang merupakan pabrikan mobil DFSK di Indonesia berencana untuk membuat secara lokal mobil listrik ini.

Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK) Rifin Tanuwijaya, menyampaikan perusahaan akan memulai pembuatan lokal Gelora E pada awal 2023.

"Kita sudah melakukan planning untuk merakit secara lokal Gelora E di Januari 2023," tutur Rifin dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Instruksi Jokowi Pejabat Pemerintah Pakai Kendaraan Listrik, DFSK Siap Hadapi Lonjakan Permintaan

Dengan adanya produksi lokal tersebut, nantinya harga DFSK Gelora E bisa turun hingga Rp 200 juta dan tentu akan lebih kompetitif bagi konsumen.

"Harganya bisa turun hingga Rp 200 juta. Untuk blind van bisa turun menjadi Rp 350 juta dan mini bus-nya bisa turun menjadi Rp 399 juta," terang Rifin.

Selain itu, DFSK juga berencana untuk mengekspor Gelora E ke negara-negara di kawasan ASEAN dan beberapa negara di Benua Afrika.

"Kita juga berencana ekspor untuk Gelora E ini ke negara ASEAN dan beberapa negara di Afrika. Untuk di Indonesia ini adalah kendaraan komersial electric vehicle pertama. Jadi beberapa perusahaan besar yang peduli dengan lingkungan, seperti DHL itu sudah memakai ini di Indonesia," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini