News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ford Tarik Kembali 634.000 Kendaraan karena Risiko Kebakaran

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Ford. Ford Motor pada Jumat (25/11/2022) mengonfirmasi bahwa pihaknya menarik kembali 634.000 kendaraan sport (SUV) di seluruh dunia karena risiko kebakaran dari kemungkinan injektor bahan bakar yang retak dan akan mendesak pemilik untuk memeriksa mobil mereka.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – Ford Motor pada Jumat (25/11/2022) mengonfirmasi bahwa pihaknya menarik kembali 634.000 kendaraan sport (SUV) di seluruh dunia karena risiko kebakaran dari kemungkinan injektor bahan bakar yang retak dan akan mendesak pemilik untuk memeriksa mobil mereka.

Dikutip dari Reuters, penarikan itu mencakup sekitar 520.000 kendaraan di Amerika Serikat dan sekitar 114.000 di negara lain.

Adapun, penarikan kembali dilakukan untuk model SUV Bronco Sport dan Escape dengan mesin 3 silinder.

Baca juga: Ford Mulai Naikkan Harga Truk Listrik F-150, Imbas Tingginya Inflasi

Ford juga menjelaskan bahwa injektor bahan bakar yang retak dapat menyebabkan bahan bakar atau uap bahan bakar menumpuk di dekat permukaan yang panas, sehingga berpotensi mengakibatkan kebakaran di bawah kap.

Setelah perbaikan selesai, dealer akan memperbarui perangkat lunak kendaraan untuk mendeteksi apakah injektor bahan bakar masih retak atau tidak.

"Jika penurunan tekanan di bagian injektor bahan bakar terdeteksi, tenaga mesin secara otomatis akan berkurang untuk meminimalkan risiko apa pun, sekaligus memungkinkan pelanggan mengemudi ke lokasi yang aman dan menghentikan kendaraan serta mengatur servis," ujar Ford.

Baca juga: Tak Ada Chip, Ribuan Mobil Pikup Ford Mangkrak di Parkir Arena NASCAR

Sejauh ini, Ford telah menerima sebanyak 54 laporan kebakaran di bawah kap 1,5 liter, termasuk empat dengan injektor bahan bakar yang retak. Sekitar 13 lainnya mungkin disebabkan oleh injektor bahan bakar yang bocor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini