Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK – Tesla pada Rabu (7/12/2022) resmi meluncurkan dua model mobil listrik (EV) di Thailand sekaligus menandai terobosan pertamanya ke pusat otomotif regional yang telah lama didominasi oleh pabrikan Jepang.
Dua mobil listrik itu hadir saat Thailand mendorong adopsi dan produksi EV dengan menawarkan pemotongan pajak serta subsidi. Untuk harganya berkisar antara 1,7 juta baht hingga 2,5 juta baht atau sekitar 48.447 dolar AS hingga 71.205 dolar AS
Dilansir dari Reuters, Tesla berencana untuk mulai menjual mobil listriknya di Thailand melalui saluran online, dengan pengiriman pertama akan dimulai awal tahun depan.
Baca juga: Amankan Suplai Baterai Mobil Listrik, Wuling Kerja Sama dengan Gotion
Peluncuran dua model mobil listrik Tesla tersebut tentu juga tidak semulus yang dibayangkan. Pasalnya, dua produsen mobil listrik lain seperti BYD dan Great Wall Motors telah terlebih dahulu mendirikan showroom dan mitra distribusi dalam beberapa tahun terakhir untuk menjangkau pelanggan dan menawarkan mobil listrik dengan harga mulai dari 800.000 baht.
Seperti diketahui, Thailand merupakan pusat perakitan dan ekspor mobil terbesar keempat di Asia untuk perusahaan seperti Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co Ltd.
Thailand memproduksi sekitar 1,5 juta hingga 2 juta kendaraan setiap tahunnya dan sekitar setengahnya diekspor ke negara lain.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Bujuk Bos Tesla untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik di Seoul
Sementara itu, pelanggan yang menghadiri peluncuran Tesla di mal mewah di pusat kota Bangkok, mengatakan mereka tertarik dengan mobil baru yang ditawarkan.
"Saya senang karena perbedaan harga tidak signifikan dari merek EV lain," kata Thitipun Paisirikul, seraya menambahkan dia memperkirakan nilai jual kembali mobil tersebut akan tinggi.
Adapun, Pemerintah Thailand menginginkan setidaknya 30 persen kendaraan yang diproduksi di negara itu sudah bertenaga listrik pada 2030.