News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Kuota Impor Terbatas, Mobil Listrik Bz4x Baru Tersedia untuk Pasar Jakarta dan Bali

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis produk mobil listrik murni pertamanya di Indonesia, yakni bZ4X di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Selama sebulan, mobil listrik murni pertama dari Toyota ini berhasil mengantongi 1.300 SPK atau Surat Pemesanan Kendaraan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas Toyota bZ4X terus naik seiring dengan peluncuran resminya yang dilakukan pada 10 November 2022.

Selama sebulan, mobil listrik murni pertama dari Toyota ini berhasil mengantongi 1.300 SPK atau Surat Pemesanan Kendaraan. Sayangnya, kuota impor mobil ini pada tahun 2022 hanya 50 unit saja.

Sebagai bengkel terbesar Toyota di Indonesia, Auto2000 tidak ketinggalan ikut memasarkan mobil paling ramah lingkungan ini.

Baca juga: Bukan Main, Mobil Listrik Toyota BZ4X Kantongi 1.300 Unit Hanya dalam Sebulan

Regional General Manager DKI Jakarta Auto2000 Gondo Handoko, mengatakan penjualannya saat ini hanya difokuskan di Jakarta dan Bali.

"Saat ini infrastruktur yang tersedia baru hanya di Jakarta dan Bali. Tempat-tempat lain mungkin belum. Kembali lagi kalau kita penjualan itu mengikuti kesiapan infrastruktur dari pemerintah juga. Saat ini baru ditawarkan hanya di Jakarta dan Bali," tutur Gondo, Sabtu (17/12/2022).

Oleh karenanya, ketika konsumen melakukan pemesanan bZ4X ke Auto2000, mereka harus mengisi form terlebih dahulu.

Baca juga: Toyota bZ4X Dipamerkan di Nusa Dua Bali Berbarengan dengan Gelaran Future SMES Village

Form tersebut berisi mengenai ketentuan bahwa mereka telah dijelaskan bagaimana unit mobil tersebut, dan kemudian konsumen juga harus paham bahwa bZ4X ini ada beberapa kondisi yang harus disupport oleh pemerintah setempat untuk pemasangan charging station-nya.

"Soalnya belum semua tempat ini tersedia untuk pengisian daya, mayoritas masih ada di Jakarta dan Bali," ungkap Gondo.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini