News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Maju Mundur Rencana Investasi Tesla di RI

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pabrik Tesla. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla akan berinvestasi di Indonesia.

Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Elon.

Lebih lanjut, Elon juga menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.

Baca juga: Harga Saham Tesla Anjlok 28 Persen Sejak Elon Musk Ambil Alih Twitter

"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," kata Elon.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.

Menteri Investasi Klaim Tesla akan Bangun Pabrik di RI

Tesla disebut telah mencapai kesepakatan untuk membangun pabrik baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.

Dikutip dari insideevs.com, Minggu (22/5/2022) kesepakatan itu terjalin setelah CEO Tesla Elon Musk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di situs peluncuran SpaceX di Texas.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan kesepakatan itu sudah terjalin, tanpa memberikan terlalu banyak rincian. Dia mengisyaratkan proyek itu mungkin dimulai tahun ini.

Bahlil menuturkan, Tesla setuju untuk membangun pabrik baterai dan kendaraan listrik di sebuah kompleks industri di Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Bujuk Bos Tesla untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik di Seoul

“Insya Allah tahun ini Tesla masuk Indonesia. Tapi bulannya belum bisa saya umumkan. Kita tunggu saja. Berapa investasinya masih dirahasiakan, masih menunggu. Tapi ini bagus. Ini merupakan hal besar," kata Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.

Indonesia telah berusaha untuk menarik investasi dari Tesla selama beberapa tahun, dan saat ini berusaha untuk mengambil keuntungan dari posisinya sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Logam adalah elemen penting untuk katoda baterai kendaraan listrik.

Indonesia telah menetapkan target sebesar 20 persen untuk memproduksi mobil listrik yang dibuat di dalam negeri, mengingat sebagian besar mobil yang diproduksi di Indonesia saat ini (sekitar 1 juta per tahun) ditenagai oleh mesin pembakaran internal.

Luhut: Tidak Semudah Menjentikkan Jari

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini