Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Berlanjutnya krisis chip semikonduktor selama pandemi Covid-19 membuat raksasa otomotif General Motor (GM) membuat perjanjian strategis jangka panjang dengan GlobalFoundries (GF) untuk memasok semikonduktor dari negara bagian New York, Amerika Serikat.
Wakil Presiden Eksekutif GM untuk Pengembangan Produk Global, Pembelian dan Rantai Pasokan Doug Parks, mengatakan pihaknya melihat persyaratan semikonduktor meningkat lebih dari dua kali lipat selama beberapa tahun ke depan karena kendaraan menjadi platform teknologi.
"Perjanjian pasokan dengan GlobalFoundries akan membantu menciptakan pasokan teknologi penting yang kuat dan tangguh di AS, yang akan membantu GM memenuhi permintaan ini, sekaligus memberikan teknologi dan fitur baru kepada pelanggan kami," tutur Parks dikutip dari Carscoops.
Perusahaan manufaktur semikonduktor GF juga akan membantu mengurangi penggunaan chip unik di kendaraan GM, yang akan meningkatkan keandalan dan prediktabilitas rantai pasokannya.
Chip ini akan memfasilitasi peluncuran kendaraan listrik, fitur asisten pengemudi lanjutan, konektivitas dan bahkan kendaraan yang sepenuhnya otonom.
Presiden dan CEO GF Thomas Caulfield, menyampaikan komitmen untuk bekerja dengan GM lewat cara baru dan inovatif untuk mengatasi tantangan rantai pasokan global saat ini.
Baca juga: AS Jadikan India Mitra Bisnis Baru untuk Produksi Semikonduktor dan Kecerdasan Buatan
"GF akan memperluas kemampuan produksinya secara eksklusif untuk rantai pasokan GM, memungkinkan kami untuk memperkuat kemitraan kami dengan industri otomotif dan Negara Bagian New York, sambil mempercepat inovasi otomotif dengan manufaktur yang berbasis di AS untuk rantai pasokan yang lebih tangguh," ucap Caulfield.