Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Hyundai berencana untuk memulai produksi sedan Verna baru di India pada Maret 2023.
Pabrikan asal Korea Selatan itu telah menetapkan target produksi sedan Verna terbaru sebanyak 70.000 unit per tahun, yang nantinya sebagian besar akan diekspor ke negara lain.
Sebagai perbandingan, Hyundai telah memproduksi 40.000 unit sedan Verna dengan mencatatkan 1.600 unit penjualan pada tahun lalu.
Baca juga: Toyota Siapkan Strategi untuk Tetap Tumbuh di 2023, Bakal Tambah Negara Tujuan Ekspor di Afrika
Hyundai sendiri diketahui telah lama memproduksi sedan Verna di pabrik St Petersburg, Rusia.
Namun, karena adanya invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi di pabrik itu sejak Maret 2022.
Oleh karena itu, Hyundai kemudian memilih India sebagai tempat produksi sedan Verna terbarunya.
Selain itu, India juga akan menjadi pusat ekspor utama Verna generasi berikutnya untuk pasar seperti Timur Tengah dan Amerika Latin.
Desain Hyundai Verna Baru
Berdasarkan bocoran yang telah beredar sebelumnya, desain sedan Verna baru kemungkinan mirip dengan Hyundai Elantra, yang didasarkan pada bahasa desain 'Sensuous Sportiness' Hyundai.
Desain ini akan memiliki gaya seperti fastback dengan atap meruncing, gril lebar mirip Elantra yang menyatu dengan lampu depan, elemen gaya krom mirip Tucson pada pilar C dan velg dual-tone.
Baca juga: Pilih Hyundai Palisade atau Mazda CX-9, Berikut Komparasinya
Di bagian interior, Verna akan mendapatkan pengaturan infotainment layar kembar seperti Ioniq 5 serta fitur Advanced Driver Assistance Systems atau ADAS.
Opsi Powertrain
Hyundai Verna kemungkinan akan menerima mesin 1.5 liter turbo-bensin baru yang merupakan versi terbaru dari unit 1.4 liter bertenaga 140hp yang saat ini telah digunakan di Hyundai Creta.
Waktu Peluncuran
Hyundai diperkirakan akan meluncurkan sedan Verna baru secara global pada kuartal II tahun ini.