News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IIMS 2023

Konsumen Berkantong Pas-pasan Jadi Prioritas Insentif Motor Listrik

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Talkshow Tantangan dan Peluang Akselerasi Pasar Otomotif Indonesia IIMS 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan hanya sekadar pameran otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 juga menyelenggarakan talkshow yang membahas isu-isu terkini.

Kali ini, IIMS 2023 menggelar Talkshow bertema Tantangan dan Peluang Akselerasi Pasar Otomotif Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier, mengatakan kinerja industri otomotif mengalami peningkatan pada tahun 2022 dengan total produksi mobil mencapai 1,4 juta unit, meningkat sebesar 31 persen.

Baca juga: Harga Sepeda Motor Listrik Merek Lokal di IIMS 2023 Tembus Rp 120 Juta

"Penjualan sebanyak 1,04 juta unit meningkat 18 persen dan ekspor CBU mencapai 473.000 unit meningkat sebesar 61 persen. Sedangkan penjualan roda dua mencapai 5,2 juta unit meningkat 3,2 persen," tutur Taufiek dalam diskusi di IIMS 2023, Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut Taufiek menyebut, pemerintah tengah fokus mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.

Cara yang tengah disiapkan untuk mengakselerasi hal tersebut ialah dengan menyiapkan insentif pembelian kendaraan listrik.

"Saat ini sedang dibahas di Kementerian Keuangan. Kami sudah mengusulkan, tetapi masih ada beberapa hal yang harus ditentukan," jelasnya.

Hal tersebut diperkiran mengenai kriteria penerima insentif pembelian kendaraan listrik.

"Mengenai siapa yang bisa mendapatkan, datanya ada di Dukcapil maupun data nasional. Data ini yang mau dikroscek.

Kalau layak, motor ini jangan dipindah tangankan atau jangan dijual belikan lagi. Masalah teknik implementasi ini kalau bisa semuanya memberikan masukan.

Jadi kita berikan kepada orang yang ingin membeli motor tetapi duitnya pas-pasan. Itu yang menjadi prioritas," ungkap Taufiek.

Baca juga: Akhir pekan di IIMS 2023, Jajal Semua Sepeda Motor Listrik di Area Indoor Yuk, Ini Caranya

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto, menyampaikan peluang industri otomotif Tanah Air masih terbuka lebar.

"Yang pertama mobilitas dan spending masyarakat dengan menurunnya kasus Covid dan sudah masuk tahap endemic. Kedua, masih tingginya harga komoditi memberikan peluang bagi daya beli konsumen. Terakhir, dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak, diperkirakan konsumen akan beralih ke alat transportasi hemat energi, salah satunya," terang Hari.

Hari menambahkan, meski peluangnya masih terbuka lebar, tantangan masih akan menghampiri industri otomotif. Tantangan tersebut diantaranya konflik Rusia dan Ukraina masih berdampak pada fluktuasi harga energi dan logistik.

Baca juga: Begini Gaya Presiden Jokowi Jajal Motor Listrik Honda di IIMS 2023

Kedua, diperkirakan resesi dunia akan berdampak pada ekonomi Indonesia dan mungkin akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

"Diperkirakan ekonomi Indonesia masih tetap optimis dengan tingkat kewaspadaan yang cukup tinggi dan keempat percepatan hadirnya motor listrik," ucapnya.

Elektrifikasi menjadi tantangan, dimana pembentukan ekosistem perlu dilakukan untuk mengakselerasi pasar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini