Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, secara terbuka mengungkapkan saat dirinya menjadi Menteri Perindustrian telah menantang Toyota untuk menembus pasar Australia.
Tantangan tersebut dijawab Toyota pada 15 Februari 2022 dengan mengapalkan Toyota Fortuner ke Negeri Kanguru tersebut.
Baca juga: Tinjau xEV Center Milik Toyota, Menperin Sebut Strategi Tepat Implementasi Elektrifikasi
Ekspor ke Australia juga akan berlanjut dengan produk elektrifikasi pertama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yakni Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV.
"Saya challenge Toyota saat saya pertama kali jadi Menperin. Agar mereka bisa menembus pasar Australia, Alhamdulillah bisa.
Artinya produk Toyota punya kualitas tinggi, kredibilitas yang baik sehingga bisa diserap pasar," tutur Agus saat melakukan Pelepasan Ekspor Perdana Kijang Innova Zenix Hybrid EV di Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).
Agus menyebut, selama produk buatan Indonesia bisa diterima oleh market, bisa dikatakan produk buatan dalam negeri punya kredibilitas sangat baik.
"Toyota beberapa saat lalu bersama Presiden melepas ekspor perdana kita ke Australia, dimana mereka punya standar yang tinggi, sehingga Toyota harus melakukan adjustment dari spesifikasi dan mereka bisa.
Saya dengar juga Zenix akan melakukan adjustment agar bisa diterima di market Australia," ucap Menperin.
Pada 2023, TMMIN menargetkan ekspor Kijang Innova Zenix tembus lebih dari 8.000 unit dengan komposisi 30 persen tipe HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan 70 persen tipe Internal Combustion Engine (ICE).
Untuk ekspor perdana ini, tujuan awalnya adalah negara-negara di kawasan Asia. Namun nantinya akan meluas hingga ke Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah.