Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya pemerintah untuk menggunakan energi berkelanjutan dan ramah lingkungan mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Salah satunya yakni Kinto yang mengeluarkan program Kinto One, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves).
Abram Wawi Putra selaku KINTO Departement Head mengatakan pihaknya telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis EV.
Hal tersebut, dikatakan Abram, dibuktikan dengan peresmian mobil listrik sebagai kendaraan operasional, secara simbolis diserahkan langsung oleh perwakilan Toyota Indonesia dan diterima langsung oleh Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan.
Peresmian ini juga menjadi implementasi dari Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“KINTO One Indonesia selaku layanan berlangganan mobil Toyota di Indonesia akan mensupport penggunaan mobil Toyota bZ4X untuk kendaraan operasional sejumlah 7 unit," kata Abram dalam keterangan yang diterima, Senin (6/3/2023).
Sementara itu, Budi Setiawan selaku Marketing and Sales Director Toyota Astra Financial Services, perusahaan yang membawahi KINTO One Indonesia mengatakan hal serupa.
"Kami mendukung program mobility ramah lingkungan termasuk dengan government melalui mobil listrik Toyota bZ4X dan mobil-mobil ramah lingkungan lain dari Toyota Indonesia," kata dia.
"Semoga kendaraan operasional Kemenkomarves ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri dan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia," tandasnya.
Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor juga menambahkan bahwa pihakny secara konsisten mendukung segala upaya yang mengarah pada transformasi mobilitas lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Dorong Netralitas Karbon, Kemenko Marves Boyong 7 Unit Kendaraan Listrik Toyota bZ4X
"Bekerjasama dengan stakeholder lain di industri otomotif, kita yakin langkah ini bisa memperkuat komitmen bersama mendukung tercapainya netralitas karbon. Salah satunya dengan menyiapkan ekosistem yang cukup baik dari segi operasional, kesiapan infrastruktur, bahkan bersama value chain menyiapkan berbagai program menarik yang mencakup sistem financing serta usership," pungkasnya.