Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas motor gede Medical Doctors (MedDocs) memastikan seluruh anggotanya rapat membayar pajak.

Presiden MedDocs Indonesia Periode 2023-2028 Andjar Bhawono, mengatakan pemasukan anggota MedDocs yang hampir semuanya dokter selalu dipotong langsung oleh Rumah Sakit (RS) dan dilaporkan ke pajak.

"Bahkan teman-teman dari pajak menyatakan posisi dokter yang ada di MedDocs ini di seluruh Indonesia itu datanya sudah ada diperpajakan. Mereka menganggap kita termasuk yang taat pajak. Kita tidak menganjurkan siapapun membeli motor bodong. Kita harus patuhi setiap peraturan dan kita selalu melaporkan SPT Tahunan," tutur Andjar saat acara Anniversary ke-14 MedDocs di Gold Dragon, Senayan Park, Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Komunitas Moge Bergabung, Berikut Daftar Peserta Tour Merah Putih de Borneo 360 Derajat 2023

Komunitas moge dengan kapasitas mesin terkecil 400 cc ini menambahkan, setiap sepeda motor baru yang tergabung ke MedDocs selalu lengkap secara surat-surat.

"Jadi setiap motor baru yang ada di MedDocs selalu lengkap surat-suratnya. Kami adalah warga negara yang disiplin. Kita tidak membeda-bedakan motor kecil atau besar. Kita respect kepada semua bikers di Indonesia," ucap Founder MedDocs Indonesia Hanrizal Satria.

Satria menerangkan, stigma negatif para pengendara moge harus mulai dihilangkan. Ia menyebut para anggota MedDocs setidaknya perlu waktu 10 tahun untuk memiliki moge.

"Untuk hal yang sensitif saat ini, kami adalah dokter-dokter yang membayar pajak. Kalau dilihat dokter punya motor Harley, itu kita nabungnya 10 tahun lebih untuk bisa beli itu. Jadi semua anggota MedDocs selalu membayar pajak. Kami mengikuti aturan pemerintah. Kami di klub ini bukan untuk hura-hura, tetapi sosial. Saat kejadian bencana dimana pun kami selalu hadir," jelasnya.

Vakum Tiga Tahun

Usai vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, Medical Doctors atau MedDocs kembali eksis dengan menggelar Musyawarah Nasional dan Perayaan Ulang Tahun ke-14.

MedDocs yang beranggotakan para dokter dari seluruh Indonesia saat ini memiliki 500 member dengan 7 chapter dan 7 sub-chapter.

Ketua Panitia Budimansyah, mengatakan anniversary MedDocs kali ini menjadi ajang berkumpulnya kembali seluruh anggota MedDocs Indonesia paska pandemi, sekaligus mempererat silaturahmi antar anggota dengan tema acara Musyawarah Nasional dan Perayaan Ulang Tahun ke-14 ini adalah Strong and Reunite.

"Jadi ini adalah acara dari kita, oleh kita dan untuk kita, sekaligus selebrasi bersama teman-teman dari seluruh chapters di Indonesia setelah 3 tahun vakum akibat pandemi. Sesuai dengan motonya, strong and reunite agar setelah pandemi ini kita lebih kuat dan lebih bersatu," tutur Budimansyah.

Acara ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari dokter and friends, termasuk didalamnya 50 komunitas moge seluruh Jakarta dan Indonesia, serta komunitas mobil sport.

Ketua IMI Bambang Soesatyo yang hadir dalam acara anniversary MedDocs, menyampaikan hobi berkendara sepeda motor harus dihargai dan dihormati.

"Kita harus mendorong hobi ini untuk dihargai. Kita meminta agar anggota MedDocs tidak berkecil hati karena ada upaya-upaya yang menyebut kita hedon, arogan, padahal hobi adalah kebutuhan setiap manusia. Bayangkan kalau kita tidak memiliki hobi, pasti akan membosankan," ungkap Bamsoet.

Ketua Pelaksana Munas MedDocs Indonesia ke-14 Agung Witjaksono, menjelaskan Munas MedDocs Indonesia yang digelar sehari sebelumnya di Selara Resto membahas tentang penentuan Presiden MedDocs baru oleh Founder dan juga tentang penambahan sub chapters baru.

"Bila sebelumnya MedDocs Indonesia telah memiliki 7 chapter dan 2 sub-chapters. Maka pada Munas kali ini terdapat penambahan 5 sub-chapters baru yang membuat organisasi MedDocs Indonesia bertambah besar," ujar Agung.

Presiden MedDocs Indonesia Periode 2023-2028 Andjar Bhawono, menyatakan tantangan MedDocs ke depan akan kian berat, apalagi dengan makin besarnya organisasi, sehingga MedDocs Indonesia ingin memajukan peranan tidak hanya sebagai dokter di rumah sakit saja, tapi juga berfungsi di masyarakat secara langsung.

"Untuk di internal organisasi MedDocs Indonesia, brotherhood sesama dokter akan makin ditingkatkan mengingat era setelah Covid, dokter pun mengalami banyak tantangan berat," ucap Andjar.

Baca juga: Moge Tak Berhak Dapat Subsidi Konversi ke Motor Listrik

Andjar telah menyiapkan beberapa strategi untuk memperkuat MedDocs, mulai dari memperbaiki proses keanggotan, pemilihan pengurus hingga pelantikan di masing-masing chapters di seluruh Indonesia.

Lalu juga melakukan perbaikan AD dan ART organisasi MedDocs. Membuat SOP yang akan diselenggarakan di masing masing chapters, hingga memperbaiki media sosial dan "e-commerce" MedDocs Indonesia.

Founder MedDocs Indonesia Hanrizal Satria, menerangkan sebagai organisasi motor besar yang profesional dan pertama di Indonesia, MedDocs Indonesia yang telah berumur 14 tahun akan terus berkomitmen untuk terus berkontribusi pada masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial.

"Momen 14 tahun ini adalah Presiden MedDocs Indonesia mendapatkan Presiden baru dengan nuansa baru, sehingga ada program kerja yang lebih fresh dan bermutu untuk pelayanan kesehatan dari sudut hobi. Komitmen kita tetap sama dan jadi kumpulan yang mewadahi para dokter untuk tetap berkumpul dan berkegiatan sosial dengan ikatan kuat di antara kami," ungkap Satria.