Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor Corportion kembali memperkenalkan dua prototipe kendaraan listrik (EV) barunya untuk pasar China.
Kedua prototipe EV yang diperkenalkan Toyota di ajang Shanghai Auto Show 2023 tersebut yakni "bZ Sport Crossover Concept" dan "bZ FlexSpace Concept".
Toyota mengatakan kedua prototipe mobil listrik tersebut akan diluncurkan di China tahun depan.
Baca juga: AS Perketat Aturan Pajak Kendaraan Listrik, Mobil VW hingga Nissan Bersiap Hadapi Lonjakan Harga
Sebelumnya, perusahaan juga telah membuka pesanan untuk model sedan listrik bZ3 di China usai diperkenalkan ke publik pada Oktober tahun lalu.
Toyota mengungkapkan jika pihaknya telah menerima 5.000 pesanan model sedan listrik bZ3 di China dan pengiriman akan dimulai tahun ini.
Sedan listrik tersebut diklaim Toyota dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Pabrikan asal Jepang juga membanderol sedan listriknya tersebut lebih murah daripada pesaingnya.
Sebagai perbandingan, Toyota menjual sedan listrik bZ3 di China seharga 169.800 yuan, sementara produsen EV lain seperti BYD menjual sedan listrik Han seharga 209.800 yuan, kemudian Tesla menjual sedan listrik Model 3 di China seharga 229.900 yuan.
Penjualan EV di China Melonjak
Penjualan mobil penumpang bertenaga baterai dan hibrida telah melonjak selama beberapa tahun terakhir di China, didukung oleh kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan penetrasi kategori kendaraan energi baru tersebut.
Menurut data dari China Passenger Car Association, penetrasi tersebut telah mencapai sekitar sepertiga dari mobil penumpang baru yang dijual di negara tersebut pada bulan lalu.
Baca juga: Penjualan Global Mobil Listrik Mercedes-Benz Pecah Rekor, Meningkat Jadi 503.500 Kendaraan
Sementara itu, data asosiasi menunjukkan bahwa penjualan grosir Toyota di China melalui usaha patungan dengan GAC dan FAW melebihi 1,8 juta kendaraan tahun lalu.