Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Exelly Elektrik Indonesia yang membawahi merek Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) EVCuzz memutuskan mengganti nama brand mereka dengan Voltron.
Keputusan Rebranding tersebut diumumkan dalam pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Tidak hanya pada perubahan brand, di PEVS 2023 perusahaan juga meluncurkan advanced EV Digital Technology end-to-end dari Mobile App terbaru, hingga backend yang canggih, serta seluruh perangkatnya yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Seperti Apa Jika Baterai Sepeda Motor Listrik Terbakar? Begini Simulasi Pemadamannya di PEVS 2023
Founder and CEO Voltron Charging Network Abdul Rahman Elly, mengatakan penggantian nama brand ini merupakan strategi perusahaan sekaligus cara memperkuat pasar.
"Ini bagian dari strategi, jadi kita perlu untuk rebranding, sebab kita mulai very strong dan kita memilih nama agar orang lebih familiar di domestik dan internasional yaitu Voltron. Kita sudah mematenkan brand ini. Voltron itu voltage dan elektronik," tutur Elly saat pengenalan Voltron di PEVS 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Tahun ini, Voltron menargetkan penambahan lokasi pengecasan sebanyak 500 lokasi, usai sebelumnya telah memiliki 100 titik SPKLU yang telah beroperasi di Pulau Jawa, Samarinda dan Makassar.
"Pada 2024 kita menargetkan sebanyak 2.000 lokasi, pada 2025 sebanyak 3.500 lokasi dan 2026 sebanyak 10.000 lokasi. Kami tidak akan berhenti sampai di sini, sejalan dengan komitmen kami untuk memperluas jaringan charging station kami secara nasional juga diikuti dengan inovasi tanpa henti. Maka kami akan melajutkan semua kinerja baik kami untuk terus menjadi 'Leading Charging Network' di Indonesia," ungkap Elly.
Voltron sendiri melakukan seluruh pembuatan SPKLU secara lokal di pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.
Sekilas perjalanan Voltron dimulai dari PT Exelly Elektrik Indonesia meluncurkan SPKLU dengan nama EVCuzz pada 2021. Selanjutnya pertumbuhan SPKLU EVCuzz semakin masif, dimana 100 SPKLU berhasil beroperasi di tahun 2022. Lalu pada 2023 perusahaan memutuskan mengganti nama EVCuzz menjadi Voltron.