Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengemudi bus pariwisata harus siap menjemput rombongan yang sedang mencharter armada busnya di mana pun berada termasuk ketika ternyata harus melintasi medan yang cukup sulit.
Inilah yang dijalani kru pengemudi dan kernet bus pariwisata PO Karya Jasa di Yogyakarta. Baru-baru ini sebuah video yang diunggah oleh akun @N Hudha melalui Facebook Watch beberapa hari lalu, langsung membuat heboh warganet.
Rekaman video pendek itu menampilkan bus PO Karya Jasa yang sedang berangkat menjemput rombongan penumpang ternyata rute yang harus dilalui harus masuk melintasi jalan sempit di area perkebunan warga yang sangat ngepres jika dilewati bus besar.
Lokasi penjemputan diduga di sekitar DIY atau Jawa Tengah. "Dalam galengan.." teriak kernet bus yang artinya jalan sempit.
Usut punya usut, kejadian tersebut terjadi diduga karena tidak sesuainya informasi lokasi titik jemput rombongan yang disampaikan oleh penyewa kepada kru bus.
Hal itu terlihat dari caption di postingan N Huda di Faebook.
"Sudah sewa di tawar murah titik penjemputan dan tujuan tdk sesuai al hasil bus baret semua ancurr jumm jumm.." tulisnya.
Sulitnya medan, dan sebagian harus melintasi jalan yang berdempetan dengan rumah warga membuat kru bus cukup kesulitan saat harus bermanuver.
Total ada dua unit bus Karya Jasa yang terpantau menjemput rombongan dalam video tersebut.
“Sing penting ngarit nggih pak (Yang penting bisa ikut menanam padi ya pak),” kata sang sopir bus kepada kernet dengan nada bercanda.
“Yen bis e ora mlaku ora sido bayaran (Jika busnya tidak jalan, maka tidak ada yang akan membayar karyawan),” sambungnya.
Respon Warganet
Adanya kejadian langka ini tentu saja menjadi perhatian tersendiri bagi para Netizen di Facebook.
Mereka pun banyak yang heran serta mempertanyakan jalur yang dilalui bus tersebut untuk menjemput penumpang.
Baca juga: Viral Bus Pariwisata Armada Jaya Perkasa Terjebak di Jalur Bawang-Dieng, Kesulitan Putar Balik
“Udah tahu jalannya sempit kok masih maksa masuk perkebunan warga,” kata netizen @wahyudijack.
“Harusnya sang sopir tahu medan yang akan dilalui,” ujar netizen @Deny Lendje
Baca juga: VIRAL Bus Senggol Jatuh Polisi di Probolinggo, Sopir Jadi Tersangka, Hukuman Maksimal 15 Tahun
“Ini yang dinamakan real blusukan,” kata netizen lain @Sofian.
Hingga berita ini dibuat, video tersebut telah diliat sebanyak 839 ribu kali tayangan dan mendapat 2.500 likes dari warganet.